Cara membuat keripik nangka tanpa kapur sirih. Maka, pada postingan kali ini saya akan menjelaskan cara mengolah irisan nangka. Pengolahan nangka menjadi serpih kayu merupakan salah satu bentuk produksi yang memberikan umur simpan buah lebih lama. Nangka merupakan buah yang mudah ditemukan, dan nangka merupakan buah yang memiliki banyak manfaat. Salah satu buah yang paling digemari adalah buah nangka, karena memiliki aroma yang khas selain rasanya yang manis, buah ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat, salah satunya buah nangka diolah menjadi keripik kentang dan dipasarkan. Upaya mendapatkan traffic dengan mudah dan cepat. Nah disini saya akan memberitahukan cara membuat nangka menjadi kripik kentang yang enak pastinya pembaca semua pasti suka. Dijamin tidak akan membosankan untuk kamu koleksi.
Cara membuat keripik nangka tanpa kapur sirih ada 2 cara
1. Cara membuat keripik nangka muda
Bahan-bahan yang harus disiapkan :
- nangka muda 300 gram, iris tipis.
- tepung beras 200 gram
- tepung sagu 4 sdm
- air putih 200 ml
- minyak sayur secukupnya.
Bumbu halus :
- garam secukupnya.
- 0,5 sentimeter kunyit.
- lada putih saset bubuk secukupnya.
- 0,5 sdt kaldu bubuk instan.
Langkah-langkah pembuatannya :
- Hancurkan bumbu yang sudah disiapkan menjadi pure.
- Larutkan dalam air.
- Masukkan tepung beras dan tepung sagu, aduk hingga rata.
- Panaskan minyak sayur untuk menggoreng.
- Celupkan irisan nangka muda ke dalam adonan tepung, angkat dan masukkan ke dalam minyak sayur panas. Goreng sambil dibolak-balik hingga matang, kering, dan berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan.
2. Cara membuat keripik nangka tua
Bahan-bahan yang harus disiapkan :
- 1 kg buah Nangka Segar, Tidak Terlalu Matang
- 1½ ltr air
- 75 g garam halus
- 150 g gula Pasir
- minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Langkah-langkah pembuatannya :
- Kupas nangka dan bilas dengan sedotan, belah daging buahnya, buang bijinya dan potong ujungnya.
- Cuci nangka dan tiriskan. Untuk hasil yang mengembang, sebaiknya jemur buah yang sudah dicuci terlebih dahulu di bawah sinar matahari.
- Kemudian masukkan ke dalam vacuum frying dan panaskan minyak dengan suhu rendah tidak melebihi 90 derajat Celcius.
- Goreng hingga matang dan sedikit atau sedikit buih di dalam minyak. Angkat dan tiriskan hingga benar-benar bersih dari minyak agar irisan nangka tidak mudah busuk.
- Kentang goreng siap disajikan bersama orang tercinta.
Demikian resep yang saya bagikan, jangan lupa baca juga resep saya yang lain dengan judul Pengolahan Keripik Nangka yang Sehat.
Ada 4 manfaat keripik nangka untuk kesehatan tubuh
Keripik nangka merupakan makanan yang terbuat dari buah nangka. Makanan ini merupaakan makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis, aroma yang harum, dan warna kuning cerah membuat makanan ini semakin populer di kalangan remaja dan dewasa. Proses pembuatan makanan ini adalah dengan cara digoreng hingga kering agar makanan memiliki cita rasa yang renyah dan nikmat. Selain rasanya yang manis dan asin, makanan ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan.
1. Mencegah kerusakan sel
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, irisan nangka juga mampu mencegah kerusakan sel. Banyaknya kandungan dalam makanan tersebut dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah resiko kerusakan sel dalam tubuh. Jadi mulailah mengkonsumsi makanan ini.
2. Mencegah tekanan darah tinggi
Jika anda termasuk salah satu yang menderita tekanan darah tinggi atau darah tinggi, anda bisa mengkonsumsi irisan nangka. Kandungan potasium di dalamnya dapat membantu mengontrol tekanan darah sehingga dapat mencegah risiko terkena tekanan darah tinggi.
3. Menjaga kesehatan kulit
Irisan buah nangka juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin B2 yang terkandung di dalamnya sangat efektif untuk menjaga kesehatan kulit, sehingga mencegah resiko kerusakan atau iritasi pada kulit.
4. Menjaga kesehatan tulang
Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda bisa mengonsumsi irisan nangka. Itu karena makanan ini mengandung magnesium dan kalsium, yang berperan penting dalam menjaga dan memperkuat tulang, sehingga dapat mencegah risiko terkena osteoporosis, atau pengeroposan tulang.
