Pandangan AS untuk siswa
https://molina.imigrasi.go.id/ – Para siswa, terhitung orang Indonesia, diarahkan di AS untuk tujuan budaya segudang, mengingat mutu platform sekolah Amerika. Kategori visa siswa adalah 3:
F: Tiap tiap siswa yang masuk ke AS untuk belajar akademik sanggup memintanya;
J (Yang sudah kita sebutkan sebagian paragraf lebih tak terhitung);
M: Menawarkan bisa saja mengikuti kursus pelatihan profesional, atau untuk mengikuti kursus spesialisasi non -Akademik.
Juga untuk ini, mekanisme birokrasi terlampau kaku: untuk memperoleh visa didalam kategori ini, akan wajib untuk mendaftar di sekolah yang dianggap di daftar program pengunjung siswa dan pertukaran, yang akan mengirimkan undangan surat resmi ke kedutaan dan untuk meminta pembayaran biaya nisbi.
Sehabis mendaftar, mesti untuk menopang wawancara di kedutaan, persis layaknya yang berlangsung untuk visa kerja. Berarti untuk menggarisbawahi bahwa akan dimungkinkan untuk mencapai Amerika Perkumpulan sekedar langsung sebelum awal yang dijadwalkan berasal dari kursus, paling segudang 30 hari sebelumnya.
Imigrasi Permanen: Kartu Hijau
Mereka yang dambakan pindah secara permanen ke AS mesti bersiap menghadapi jalan yang berat secara birokratis. Barangkali hidup secara permanen di AS sebenarnya sanggup meraih kartu hijau yang terkenal, sulit diperoleh jikalau tidak dikarenakan sebagian kategori pekerja eksklusif.
Biasanya, kartu hijau cuman bisa diminta sesudah melewati periode yang nisbi lama di Amerika Perkumpulan, sehabis memperoleh tidak benar satu visa kerja waktu yang dijelaskan di atas.
Tersedia beraneka kategori kartu hijau, dibagi berdasarkan kategori pekerja, layaknya yang berlangsung untuk visa profesional yang udah kita sebutkan. Model, didalam hal ini, adalah 4, seluruh ditandai oleh kode Eb, layaknya Eb1, Eb2 dan Eb3.
Konsultasikan bersama dengan pedoman lengkap yang didedikasikan untuk kartu hijau untuk berita lebih lanjut.
Bisakah Kamu bepergian di Amerika Perkumpulan selama pandemi Covid-19?
Penyebaran Pandemia di Coronavirus di Eropa, terhadap 11 Maret 2020, Presiden Amerika Donald Trump, lewat proklamasi presiden 9993, memperkenalkan restriksi didalam perjalanan ke AS Oriunde berasal dari tempat Schengen dan sekitarnya.
Di dalam kebanyakan masalah, masuk ke AS sudah ditangguhkan, bersama sebagian derogasi layaknya, misalnya, kepada masyarakat atau atas undangan pemerintah.
