Teknik editing foto produk – Editing foto produk adalah teknik penting untuk memperlihatkan kualitas produk dengan lebih menarik dan memikat bagi konsumen.
Saat ini, banyak toko online dan e-commerce yang menggunakan teknik editing foto produk untuk meningkatkan penjualan mereka dengan begitu lah mengapa foto produk penting bagi pebisnis.
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang teknik editing foto produk yang dapat membantu Anda memperbaiki kualitas gambar produk Anda dengan lebih efektif.
Teknik Editing Foto Produk
1. Pemilihan Background yang Tepat
Pilihlah background yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Background yang tepat akan memberikan kesan profesional dan menarik bagi konsumen.
Beberapa background yang populer untuk produk adalah background putih, gradient atau gradasi, dan warna solid. Gunakanlah background yang menghasilkan kontras yang bagus dengan warna produk dan membuat produk tersebut terlihat lebih menonjol.
2. Menggunakan Teknik Crop
Crop atau memotong foto adalah teknik editing yang umum digunakan untuk memperbaiki foto produk.
Anda dapat memotong gambar produk agar tampilannya lebih dekat atau memotong gambar tersebut untuk menampilkan bagian yang lebih penting dari produk.
Teknik crop dapat membantu memperbaiki fokus dan tampilan produk dengan lebih baik.
3. Memperbaiki Kecerahan dan Kontras
Kecerahan dan kontras adalah aspek penting dalam editing foto produk. Jika gambar terlalu gelap atau terlalu terang, maka produk tidak akan terlihat dengan jelas.
Anda dapat memperbaiki kecerahan dan kontras dengan mengatur exposure, brightness, dan contrast. Pastikan tidak berlebihan dalam mengatur agar produk terlihat lebih natural dan tetap terlihat seperti aslinya.
4. Menghilangkan Background yang Tidak Diperlukan
Ada kalanya background yang tidak diperlukan mempengaruhi tampilan produk secara keseluruhan. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan teknik penghapusan background untuk menghilangkan background yang tidak diperlukan.
Anda dapat menggunakan alat seperti Magic Wand, Pen Tool, atau Lasso Tool untuk menghapus background tersebut. Pastikan Anda menyimpan hasil editing dalam format PNG agar dapat diaplikasikan pada background yang berbeda.
5. Meningkatkan Detail Produk
Teknik sharpening dapat membantu memperbaiki detail produk dan membuatnya terlihat lebih tajam. Namun, perlu diingat bahwa sharpening terlalu banyak dapat membuat gambar terlihat terlalu kasar dan tidak natural.
Anda dapat menentukan jumlah sharpening yang tepat sesuai dengan kualitas gambar dan ukuran produk tersebut.
6. Menerapkan Efek Warna
Anda dapat menambahkan efek warna untuk membuat produk terlihat lebih menarik. Beberapa efek warna yang populer adalah desaturasi, sepia, dan vintage.
Namun, pastikan efek warna yang digunakan sesuai dengan produk dan merek yang dijual. Jangan terlalu banyak menggunakan efek warna, karena dapat membuat gambar terlihat berlebihan dan tidak profesional.
7. Fitur Healing
Waktu mengambil foto menggunakan ponsel atau kamera tak jarang terdapat objek foto yang tidak diinginkan ikut terfoto. Hal ini bisa Mengganggu foto produk sehingga kurang bersih atau kurang penekanan. Hal ini mampu diatasi dengan fitur Healing yang terdapat di Snapseed.
Setelah mengatur kecerahan foto dengan fitur Tune Image serta mengevaluasi bagian foto menggunakan fotur Selective, selanjutanya Sobat Shipper bisa membuang objek yang merusak pada foto
tersebut dengan fitur Healing. Hasilnya, foto produk Sobat Shipper jadi lebih bagus serta tak ada objek Mengganggu lagi.
Menggunakan fungsi penyembuhan cukup mudah, cukup sentuh bagian objek yang ingin Anda hapus. Pastikan teliti waktu menentukan objek buat dibuang agar tidak menghipnotis objek lain di pada foto.
Atur berukuran kuas menggunakan cara mengecilkan atau memperbesar sinkron berukuran objek yang ingin dihilangkan agar prosesnya lebih simpel.