Home news Pahami Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu. Bukan dengan Semut ya

Pahami Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu. Bukan dengan Semut ya

119
0

Madu hutan berkhasiat banyak bagi kesehatan. Karena itulah, banyak madu hutan oplosan atau madu hutan palsu yang dijual pedagang nakal. Lalu bagaimana cara membedakan madu asli dan madu palsu? Madu hutan berasal berasal dari type lebah Apis Dorsata, yang hidup bebas di hutan. Lebah type ini berukuran lebih besar berasal dari lebah ternak. Mereka memproduksi madu berasal dari nektar atau sari bunga asli hutan habitatnya berada.

Sarang yang mereka buat berada di dahan-dahan pohon bersama dengan ketinggian raih 50 meter, selain itu terhitung dapat di bebatuan besar, dan goa. Daur hidupnya yang alami, sebabkan madu hutan dipercaya lebih berkhasiat bagi tubuh manusia.

Namun semakin terkenal dan dipercaya, banyak terhitung beredar madu hutan palsu. Madu hutan palsu diberi tambahan air, agar udah tidak alami. Ada pula madu hutan palsu yang terlampau tidak pakai madu hutan. Selain itu madu oplosan biasanya ditambahkan gula atau pemanis buatan, agar rasa manisnya tidak alami. Yohanes Lewonamang Hayong, pemilik Rumadu yang memproduksi madu hutan di Duntana, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, membagikan cara membedakan madu hutan asli bersama dengan madu oplosan, pada Sabtu (13/10/2018).

Pakai kulkas

Diamkan madu selama satu hari satu malam di lemari pendingin, dapat di freezer atau di bagian chiller. Setelah satu hari, maka akan nampak sekat pada air, bersama dengan madu yang murni. Pada madu oplosan, air akan naik ke atas dan madu di bawah. Madu hutan asli tidak akan tersedia sekat pemisah.

Warna

Madu hutan yang memiliki kwalitas bagus mempunyai warna lebih bening. Jika dilihat, warnanya condong cerah dan tidak keruh. Namun, kalau madu disimpan selama berbulan-bulan selanjutnya timbul endapan di basic madu, maka kualitas madu tersebut jelek. Hal ini dapat berjalan dikarenakan panen yang salah. “Panennya diremas langsung, itu salah. Bisa buat kualitas jelek, soalny madu tercampur banyak zat lain berasal dari sarang,” ungkap Yohanes.

Mitos semut

Ada mitos beredar, membedakan madu bisa dengan lihat suka atau tidaknya semut ke madu. Konon, kalau cairan madu disukai semut, maka madu tersebut merupakan oplosan gula. Namun menurut Yohanes, madu yang dikerebuti semut adalah hal wajar. Walau ia mengakui madu tidak akan dikerubuti semut sebanyak air gula.