Karena banyaknya pegunungan di Malang segaris dengan banyaknya air terjun di daerah ini. Mayoritas air terjun berada di atas gunung. Meskipun juga tidak semua air terjun berada di atas gunung. Salah satu yang belum jamak dikenal orang yaitu Coban Trisula.
Baru beberapa tahun terakhir Coban Trisula diresmikan menjadi objek wisata. Saat ini Perhutani menjadi pihak yang berhak mengelola karena sebagian wilayahnya masih masuk dalam kawasan hutan lindung yang berada di Blok Kali Lajing, Seksi Konservasi Wilayah III (Ngalam.co).
Meskipun belum setenar air terjun disekitarnya, Coban Trisula punya keunikan sendiri yang layak kalian kunjungi. Coban ini memiliki tiga tingkatan alami sebelum jatuh ke sungai. Setiap tingkatan memiliki namanya masing-masing. Air terjun utama sering disebut Coban Atas. Coban Atas memiliki ketinggian kira-kira 35 meter. Secara struktur alam, dinamai Coban Atas karena berada paling atas, langsung dari aliran sungai Lajing. Air terjun di bawahnya dinamai Coban Tengah yang aliran airnya bersumber dari Coban Atas. Coban Tengah hanya memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter. Struktur terakhir dinamai Coban Bawah terusan aliran Coban Tengah yang memiliki ketinggian sekitar 11 meter. Coban bawah letaknya sedikit tersembunyi.
Keunikan struktur alam ini memberikan keuntungan ke calon pengunjung. Karena setidaknya dengan mengunjungi satu tempat, pengunjung dapat menikmati tiga air terjun secara bersamaan. Tidak hanya air terjun, di setiap coban memiliki objek bersejarah yang dapat dinikmati pengunjung. Coban Atas terdapat batu pintu dan tebing batu. Di Coban Tengah ada batu meja besar dan tebing batu. Dan di Coban Bawah ada batu tugu, batu meja kecil, dan bukit serupa kubah yang dapat dinikmati pengunjung. Dari keunikan tersebut bisa Anda jumpai dengan memakai travel surabaya malang.
Lokasi Coban Trisula
Sebagian wilayah Coban Trisula masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tepatnya terletak di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kalau kalian pernah berlibur ke Bromo melalu jalur Tumpang, kalian akan melewati Coban Pelangi. Lokasi Coban Trisula dapat dilalui mengikuti arah menuju Coban Pelangi. Persisnya, dari pintu masuk Coban Pelangi, perjalanan diteruskan naik lebih ke atas. Kira-kira 1,5 km agar sampai di pintu masuk Coban Trisula.
Aktivitas di Coban Trisula
Mirip dengan air terjun lainnya, Coban Trisula jadi tempat yang cocok untuk pengunjung yang menginginkan suasana hijau dan didominasi kesejukan. Suasana sejuk diperkuat dengan kekayaan tumbuh-tumbuhan. Mulai dari tumbuhan paku-pakuan, palm, lian, dan tumbuhan epifit lain yang secara liar tumbuh di sana.
Pengunjung dapat bermain air di tiga lokasi air terjun yang berbeda. Tentu dengan adrenalinnya sendiri. Dan juga masing-masing tingkatan air terjun memiliki batu-batuan bersejarah. Batu-batuan tersebut memiliki cerita sejarah masing-masing.
Karena baru dikelola akhir-akhir ini, di Coban Trisula belum tersedia banyak fasilitas. Tapi, beberapa fasilitas dasar seperti toilet, parkiran bisa ditemukan di pos perijinan. Fasilitas lebih lengkap berada di Coban Pelangi yang berdekatan dengan Coban Trisula.
Harga Tiket Masuk
Perhutani sebagai pengelola mematok harga tiket yang berbeda. Perbedaan itu dikelompokkan menjadi dua bagian umum menurut asal wisatawan, yaitu wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Untuk wisatawan domestik dikenakan harga 2.500 rupiah. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara dipatok harga 20.000 rupiah. Kalau masuk hari weekend harga tiket masuk berubah, wisatawan domestik dikenakan tarif 5.000 rupiah per pengunjung.
Jika kalian sedang berlibur ke Bromo, dan melewati jalur Tumpang, sebaiknya menyisihkan waktu mengunjungi tempat ini. Sekali mengunjungi kalian dapat langsung menikmati keindahan tiga air terjun sekaligus apalagi dengan adanya travel surabaya malang 24 jam. Dijamin anda akan ketagihan untuk mendatanginya lagi.
