Home pendidikan Keajaiban Sedekah yang di Alami Oleh Sepasang Suami Istri di Zaman Nabi...

Keajaiban Sedekah yang di Alami Oleh Sepasang Suami Istri di Zaman Nabi Musa AS

94
0

Dizaman nabi Musa AS ada suatu kisah yang penuh hikmah tentang keajaiban sedekah dari sepasang suami istri yang mendadak kaya. Pada masa itu, hiduplah sepasang suami istri yang kebutuhannya serba kekurangan selama bertahun-tahun. Kehidupan mereka tergolong sangat miskin namun mereka tetap sabar dan berupaya keluar dari belenggu kemiskinan.

Suatu hari saat mereka berbaring di tempat tidur untuk beristirahat, sang istri berkata kepada suaminya, “Bukankah Musa itu Nabi Allah dan bisa berbicara dengan-Nya?” Sang suami menjawab: “Ya, benar.”
Sang istri berkata lagi: “Kalau begitu kenapa kita tidak pergi mendatanginya dan mengadukan keadaan kita kepadanya. Kita meminta padanya agar berbicara kepada Tuhannya tentang keadaan kita dan memintakan agar kita diberi kekayaan, agar kita bisa hidup senang dan berkecukupan selama menjalani sisa hidup kita.” Suaminya diam seraya merenung memikirkan apa yang diucapkan istrinya memang ada benarnya.

Keesokan harinya, merka berdua pun mendatangi Nabi Musa dan menyampaikan keinginan tersebut. Nabi Musa pun menghadap Alllah untuk bermunajat kepada Allah dan menyampaikan keinginan keluarga tersebut. Sedangkan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat, tidak ada sesuatu pun di langit dan bumi ini yang tersembunyi dari-Nya.

Awal Perubahan Hidup

Allah menjawab permohonan Nabi Musa. Allah berfirman: “Wahai Musa, sampaikan kepada mereka bahwa Aku telah mengabulkan permintaan mereka dan Aku akan memberi nya kekayaan, tetapi selama satu tahun saja. dan setelah satu tahun, Aku akan kembalikan mereka menjadi orang miskin.” Mendengar kabar dari Nabi Musa itu, pasangan suami istri ini sangat gembira luar biasa. Benar saja, beberapa hari kemudian, rezeki datang dari arah yang tidak mereka ketahui hingga menjadikan mereka kaya raya di tengah masyarakat.
Kehidupan mereka pun berubah dan mereka hidup senang dan bahagia. Sang istri pun berkata kepada suaminya, “Wahai suamiku, ingatlah kita diberi kekayaan ini hanya satu tahun dan setelah itu kita akan jatuh miskin lagi seperti sedia kala.”

Suami menjawab, “Ya, saya tahu”.

Sang istri berkata: “Kalau begitu, kita gunakan saja kekayaan ini untuk sedekah jariyah yakni membantu banyak orang. Selama setahun ini kita akan memberi makan orang-orang fakir dan menyantuni anak yatim mumpung kita masih punya.”

Usulan sang istri pun di disetujui oleh suaminya, kemudian mereka menggunakan kekayaannya untuk membangun rumah singgah untuk membantu para musafir. Sepasang suami istri ini pun mulai menyambut setiap musafir yang datang dan memberi mereka makan dan tempat singgah gratis, siang malam. Setahun berlalu sepasang suami istri ini tetap sibuk membantu para musafir dan memuliakan tamu yang berdatangan. Hingga mereka lupa dengan tenggat waktu yang ditetapkan Allah. Kehidupan mereka pun tetap kaya. Betapa dahsyat keajaiban sedekah dan balasan yang diberi oleh Allah. Nabi Musa yang melihat itu pun terheran, kemudian bertanya kepada Allah seraya berkata: “Wahai Rabb, Engkau telah menetapkan syarat kepada mereka hanya satu tahun. Sekarang, sudah lewat satu tahun tetapi megapa mereka tetap hidup kaya?”

Allah berfirman: “Wahai Musa, Aku membuka satu pintu di antara pintu-pintu rezeki kepada keluarga tersebut, lalu mereka membuka tujuh pintu untuk membantu hamba-hamba-Ku. Wahai Musa! Aku merasa malu kepada mereka. Wahai Musa! Apakah mungkin hamba-Ku lebih dermawan dari-Ku?”

Kemudian Nabi Musa menjawab:

“Maha Suci Engkau Ya Allah, betapa Maha Mulia urusan-Mu dan Maha Tinggi kedudukan-Mu”

Dari kisah di atas dapat kita petik pelajaran berharga betapa dahsyatnya keajaiban sedekah merubah pelakunya.

Dalam satu Hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tidak ada satu hari pun yang seorang hamba memasuki waktu pagi padanya, kecuali ada dua Malaikat yang turun dari langit dan salah satunya berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti untuk orang yang berinfak.’ Dan Malaikat yang lain berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan untuk orang yang menahan diri tidak berinfak dan mengambil sesuatu yang bukan haknya.”

Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman:

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’: 39)

Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita untuk bersedekah dan senang membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Aaamiin.