cara membuat nasi uduk – Resep untuk membuat nasi uduk sering digunakan untuk menyiapkan sarapan di pagi hari. Nasi Uduk adalah salah satu hidangan khas nusantara yang begitu akrab seperti soto atau nasi goreng. Proses pembuatan nasi uduk tidak jauh berbeda dengan nasi kuning. Keduanya dikukus atau bisa menggunakan metode instan, yaitu dengan penanak nasi.
Cara Membuat Nasi Uduk
Perbedaan yang paling mencolok adalah warna kedua jenis beras tersebut. Nasi Uduk juga terkadang sering disajikan dengan konsep kerucut atau bentuk kerucut. Namun, untuk syukur atau penyelamatan sendiri lebih sering menggunakan nasi kuning daripada nasi uduk.
Kemunculan awal kata “uduk” memiliki arti bersatu dalam bahasa Sunda. Beberapa pendapat lain mengartikan “uduk” dengan arti “sulit”. Karena di masa lalu, beras dijual di gerobak atau di pasar. Beras uduk dijual menggunakan bungkus daun pisang dan kerucut terbentuk.
Nasi Uduk juga memiliki aneka lauk andalan, seperti gorengan, mie atau bihun, tempe orek, telur, sambal, dan kerupuk. Sarapan dengan nasi uduk biasanya enak disantap dengan segelas teh hangat di pagi hari. Namun, beberapa sumber berpendapat bahwa beras uduk tidak baik untuk dikonsumsi di pagi hari, Anda tahu. Bagaimana bisa?
Sarapan untuk Nasi Sehat Beras atau tidak?
Menjadikan nasi uduk sebagai menu sarapan pagi tidak bisa dipungkiri lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, hampir di sepanjang jalan berjajar pedagang nasi yang dilengkapi dengan hidangan goreng. Banyaknya pembeli nasi uduk membuat banyak ibu rumah tangga ikut serta dalam peruntungan ini, karena memang peluang bisnis kuliner berjualan uduk tidak pernah sepi apalagi “mati”.
Nasi yang paling dicari adalah yang memiliki rasa gurih dan santan yang pas. Akan lebih lengkap jika disandingkan dengan sambal pedas manis dan gorengan renyah. Semuanya akan terasa lebih renyah dan pedas manis. Namun, tahukah Anda bahwa nasi uduk tidak disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari?
Nasi uduk biasa disajikan dengan bihun dan makanan goreng. Nasi uduk memiliki kandungan karbohidrat. Begitu pula bihun yang juga mengandung karbohidrat. Jadi dalam sekali makan, Anda bisa mengonsumsi karbohidrat berkali-kali lipat. Selain itu, makanan yang digoreng juga memiliki kandungan lemak tinggi. Jika Anda mengonsumsi nasi uduk dalam waktu yang sering maka tentunya akan membahayakan kesehatan tubuh karena asupan nutrisi yang masuk tidak seimbang.
Cara Membuat Nasi Uduk Spesial
Jangan khawatir, Anda masih bisa makan nasi uduk di pagi hari. Namun, ingat porsinya harus sesuai dengan kecukupan asupan gizi. Karbohidrat terlalu banyak juga bisa menyebabkan Anda bertambah berat badan. Selain itu juga beresiko terkena diabetes. Sudah, saatnya untuk menutup diskusi dan mari kita pergi ke resep.
bahan bahan
- 200gr beras yang sudah dipanen dengan alat panen padi
- Santan kental setebal 350ml
- 1 daun salam
- 1 batang serai
- 1 butir cengkeh
- kayu manis 1cm
- Untuk mencicipi lada
- Serbuk pala yang cukup
- Garam yang cukup
- Telur
- Daging
- Tahu
- Saus kacang
- Biskuit
Cara Membuat Nasi Uduk
- Cuci beras sampai bersih 2 kali. Lalu kukus sampai setengah matang.
- Rebus santan yang tadi sudah diolah dengan mesin peras santan bersama cengkeh, pala, kayu manis, daun salam, dan serai. Masak sampai aroma harum tercium. Kemudian saring.
- Campur nasi yang sudah setengah matang ke dalam campuran santan. Kemudian aduk hingga merata dan santan menyerap.
- Kukus nasi setengah matang yang telah dicampur dengan santan. Jika sudah selesai, angkat dan diamkan sebentar.
- Sajikan dengan daging, tahu, telur, saus kacang, dan telur.
