Home news Mengenal Skabies: Penyebab, Gejala, dan Penyebarannya

Mengenal Skabies: Penyebab, Gejala, dan Penyebarannya

84
0
Skabies

Skabies, atau yang umumnya dikenal sebagai kudis, merupakan suatu kondisi kulit yang menyebabkan rasa gatal yang intens. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi tungau atau kutu yang dikenal sebagai Sarcoptes Scabiei.

Tungau ini biasanya menginfeksi lapisan terluar kulit dan menggunakan area ini sebagai tempat tinggal dan tempat untuk berkembang biak. Tanpa pengobatan yang tepat, tungau ini dapat bertahan hidup di kulit selama berbulan-bulan.

Kunjungi juga artikel tentang jasa cuci sofa bekasi

Proses perkembangbiakan tungau ini terjadi di permukaan kulit, dimana mereka bersembunyi dan bertelur. Dampak dari aktivitas tungau ini meliputi ruam merah dan sensasi gatal yang sangat mengganggu pada kulit.

Menurut CDC, penyebaran Skabies umumnya terjadi melalui kontak langsung antara kulit seseorang dengan kulit individu lainnya. Hal ini memungkinkan penularan penyakit ini terjadi dengan cepat, terutama di tempat-tempat di mana ada kontak tubuh yang berlangsung sering. Misalnya, fasilitas perawatan, panti jompo, dan penjara sering menjadi lokasi dimana penyebaran Skabies berkembang pesat.

Penyebab dari Skabies adalah serangan tungau yang sangat kecil, tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi efeknya bisa dirasakan. Tungau ini bersembunyi di lapisan atas kulit untuk mencari makanan dan bertelur. Reaksi dari kulit terhadap tungau ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan ruam merah. Penyakit ini mudah untuk ditularkan, baik melalui kontak langsung kulit ke kulit maupun melalui benda-benda seperti pakaian, mebel, atau sprei kasur.

Fasilitas yang didiami oleh individu yang tinggal berdekatan sering kali memiliki potensi tinggi dalam menyebarkan infeksi penyakit kulit, termasuk Skabies.

Gejala Skabies biasanya memerlukan waktu hingga enam minggu sejak infeksi terjadi untuk mulai muncul dan dirasakan. Pada mereka yang pernah mengalami Skabies sebelumnya, gejala cenderung muncul lebih cepat. Gejala khas Skabies meliputi rasa gatal yang parah, terutama di malam hari, dan ruam yang berkembang dengan cepat di area-area tertentu seperti siku, pergelangan tangan, ketiak, dan area genital.

Ruam yang muncul dapat berupa gigitan kecil tungau, benjolan di bawah kulit, rasa gatal yang intens, atau bahkan benjolan yang menyerupai jerawat. Hal ini menjadi penanda adanya infeksi Skabies pada seseorang.

Kunjungi juga: jasa cuci springbed bekasi

Skabies, atau kudis, merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes Scabiei yang menyebabkan rasa gatal yang parah. Tungau ini dapat hidup di lapisan atas kulit, mengakibatkan ruam merah dan gatal yang intens, terutama di area seperti siku, pergelangan tangan, ketiak, dan area genital.

Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung kulit ke kulit dan memiliki potensi penularan yang cepat, terutama di lingkungan dengan kontak tubuh yang sering seperti fasilitas perawatan atau panti jompo.

Gejala Skabies memerlukan waktu beberapa minggu setelah infeksi untuk muncul, tetapi pada individu yang pernah terinfeksi sebelumnya, gejala bisa muncul lebih cepat. Gejala khasnya termasuk sensasi gatal yang parah, terutama pada malam hari, serta ruam yang berkembang pesat di beberapa area tubuh.

Pencegahan penyebaran Skabies melibatkan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi. Jika terjadi gejala atau kecurigaan Skabies, konsultasikan dengan ahli medis untuk pengobatan yang tepat guna mencegah penyebaran lebih lanjut dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi ini.