Home news Perbedaan Video Dokumenter dan Film Dokumenter

Perbedaan Video Dokumenter dan Film Dokumenter

159
0

Video dokumenter dan film dokumenter seringkali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal karakteristik dan fungsi. Meskipun keduanya berada dalam domain dokumenter, pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara keduanya dapat membantu kita menghargai dan mengenali jenis karya audiovisual ini dengan lebih baik.

Karakteristik Video Dokumenter

perbedaan video dokumenter dan film dokumenter

Video dokumenter adalah bentuk film pendek atau klip yang berfokus pada merekam momen-momen tertentu atau peristiwa kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya, video dokumenter dibuat dengan pendekatan yang lebih spontan dan tidak terlalu diatur, serta menggunakan peralatan yang lebih sederhana seperti kamera ponsel atau kamera kecil.

BACA JUGA: Perbedaan Video Dokumentasi dan Cinematic

Jika kamu sedang mencari jasa video dokumentasi acaramu, kami sangat merekomendasikan untuk mencoba jasa Video Dokumentasi Video Jogja dari tim Punca.id yang sudah berpengalaman dan memiliki skill yang mumpuni. Klik disini untuk info selengkapnya!

Karakteristik utama video dokumenter antara lain

  • Durasi Pendek. Video dokumenter umumnya memiliki durasi yang lebih pendek, biasanya beberapa menit hingga maksimal beberapa puluh menit. Durasi yang singkat membuatnya cocok untuk berbagi momen singkat atau konten di media sosial.
  • Subjektivitas. Pembuat video dokumenter seringkali lebih berperan dalam menginterpretasikan momen yang direkam, dan ada unsur subjektivitas dalam sudut pandang dan penyampaian cerita. Hal ini mengizinkan penonton untuk merasakan lebih banyak emosi dan pandangan pribadi dari pembuat video.
  • Tema Informal. Video dokumenter seringkali menyoroti topik-topik yang lebih informal dan santai, seperti peristiwa kecil dalam kehidupan sehari-hari, perjalanan singkat, atau momen lucu. Video-video ini berfungsi sebagai catatan pribadi atau hiburan ringan bagi penonton.
  • Peralatan Sederhana. Pembuatan video dokumenter menggunakan peralatan yang lebih sederhana dan mudah diakses, seperti ponsel cerdas atau kamera kompak. Kemudahan akses teknologi ini memungkinkan siapa saja untuk menjadi pembuat video dokumenter.

Karakteristik Film Dokumenter

Film dokumenter adalah bentuk film yang lebih panjang dan kompleks, yang mencakup cerita dan penyajian yang lebih terstruktur. Film dokumenter biasanya melibatkan proses produksi yang lebih matang dan serius, menggunakan kamera profesional, dan disusun dengan perencanaan yang lebih teliti.

Karakteristik utama film dokumenter antara lain

  • Durasi Lebih Panjang. Film dokumenter biasanya memiliki durasi yang lebih lama, dari puluhan menit hingga beberapa jam. Durasi yang lebih panjang memberikan waktu bagi pembuat film untuk menggali isu-isu yang lebih mendalam dan mempresentasikannya secara komprehensif.
  • Objektivitas. Film dokumenter berusaha untuk menghadirkan realitas sesuai fakta dan data yang akurat, mengurangi interpretasi pribadi pembuat film. Objektivitas ini penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan penonton terhadap konten yang disajikan.
  • Tema Beragam. Film dokumenter dapat menyoroti beragam topik yang lebih serius, mendalam, dan relevan dengan isu-isu sosial, lingkungan, politik, dan sejarah. Isu-isu yang kompleks ini sering memerlukan penyajian yang lebih panjang dan mendetail untuk menggali seluruh sisi dari cerita yang disampaikan.
  • Peralatan Profesional. Pembuatan film dokumenter menggunakan peralatan yang lebih canggih dan profesional, termasuk kamera, mikrofon, dan perangkat editing yang memungkinkan kualitas produksi yang lebih baik. Penggunaan peralatan profesional ini membantu menciptakan hasil akhir yang lebih estetis dan berkualitas tinggi.

Fungsi Video Dokumenter dan Film Dokumenter

Video dokumenter lebih cocok untuk mengabadikan momen-momen sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti peristiwa keluarga, perjalanan singkat, atau momen kreatif. Video-video ini sering digunakan sebagai sarana pribadi untuk berbagi cerita dengan teman dan keluarga atau diunggah ke platform media sosial untuk dibagikan dengan publik.

Film dokumenter berfungsi sebagai sarana yang lebih kuat untuk menyampaikan pesan dan menciptakan pengaruh dalam isu-isu yang lebih mendalam dan kompleks. Film dokumenter dapat mempengaruhi opini publik, meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta mendokumentasikan peristiwa bersejarah yang berdampak besar bagi masyarakat.

Kesimpulan

Meskipun video dokumenter dan film dokumenter sama-sama berada dalam genre dokumenter, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal karakteristik dan fungsi. Video dokumenter lebih fokus pada momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari dengan durasi yang lebih pendek, sementara film dokumenter lebih berorientasi pada penyampaian pesan mendalam dan fakta yang lebih struktural dengan durasi yang lebih lama. Keduanya memiliki peran dan kegunaan yang berbeda dalam menyampaikan cerita dan merekam realitas di sekitar kita.