Perbedaan penggiling kopi manual dengan elektrik – Jika Anda harus membeli penggiling kopi maka ada dua pilihan penggiling kopi yaitu manual atau elektrik. Untuk itu terdapat banyak hal yang harus dipertimbangkan mulai dari nilai hingga tujuan membelinya. Berikut ini perbedaan penggiling kopi manual dan elektrik.
Perbedaan Penggiling Kopi Manual dengan Elektrik
1. Penggiling Kopi Manual
Performa yang dimiliki penggiling kopi manual adalah sedang sampai tinggi yang dapat menghasilkan bubuk dengan ukuran seragam. Penggiling ini dapat menggiling dengan konsisten untuk semua ukuran gilingan, dari French press sampai espresso.
Penggiling kopi manual sangat kecil, dapat dipegang menggunakan satu tangan, dan diputar dengan satu tangan yang lainnya. Gerinda tangan merupakan mesin yang sangat sederhana, jadi saat menggiling akan terasa lebih lama dari pada penggiling listrik.
Penggiling manual memiliki hopper kecil untuk menyimpan biji, satu set gerinda yang digunakan untuk menggiling biji saat jatuh, serta ruang pengumpul pada bagian bawah. Semua itu dihubungkan oleh batang yang memutar gerinda dan terhubung ke pegangan.
Untuk membersihkan penggiling manual sangat mudah dibandingkan dengan beberapa roda gigi penggiling listrik. Menggiling kopi manual tidak menggunakan tenaga listrik, namun menggunakan tangan. Beberapa orang merasakan sedikit Lelah ketika menggiling kopi dengan tangan.
Kelebihan gilingan kopi manual
- Performa sedang sampai tinggi
- Portable
- Tahan lama
- Harga terjangkau / murah
- Sederhana
Kekurangan penggiling kopi manual
- Pengaturan ukuran gilingan terbatas
- Memerlukan tenaga ahli untuk dapat mengoperasikannya dengan baik
- Harus telaten
Baca juga : Cara Memilih Gilingan Kopi Terbaik Untuk Anda!
2. Penggiling Kopi Elektrik
Hasil yang didapat jika menggunakan gilingan manual mungkin lebih baik dibandingkan menggunakan gilingan elektrik. Namun, gilingan elektrik dapat membuat kopi lebih efisien, serta kecepatan penggilingannya pun lebih unggul. Maka dari itu, banyak coffee shop yang menggunakan grinder elektrik untuk persiapan seduhan kopi.
Konsistensi gilingan elektrik lebih terjaga karena menggunakan tenaga motor yang berputar dengan stabil. Sekarang juga tersedia grinder elektrik yang menggunakan konsep portabilitas. Penggiling kopi elektrik menggunakan daya listrik serta lebih banyak menggunakan energi.
Jika menggunakan gilingan kopi elektrik keuntungannya adalah dapat menggiling kopi dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat.
Kelebihan penggiling kopi elektrik
- Konsistensi hasil gilingan
- Performa tinggi
- Nyaman digunakan
- Memiliki berbagai pengaturan gilingan
- Tahan lama
Kekurangan
- Harganya yang mahal
- Membutuhkan energi listrik
- Untuk performa yang hebar itu mahal
- Sulit untuk membersihkannya
- Menghasilkan suara yang berisik
- Performa rendah untuk penggiling kelas rendah
Jadi, jika Anda mengiginkan kopi yang baru saja digiling serta tidak ingin merusak cita rasanya maka penggiling kopi manual menjadi rekomendasinya. Karena jika membeli penggiling pisau elektrik dengan kelas bawah, akan menghasilkan gilingan yang tidak konsisten serta tidak tahan lama. Penggiling manual dapat tahan lama dan memiliki gilingan yang konsisten.
Sedangkan penggiling kopi elektrik mungkin baik untuk Anda jika ingin melakukan investasi. Serta jika ingin menggiling kopi dengan jumlah yang banyak, maka penggiling kopi elektrik dapat menghemat tenaga dan waktu untuk menggiling kopi. Oleh karena itu, penggiling kopi elektrik menjadi rekomendasinya.
Selain penggiling kopi yang dapat memudahkan Anda dalam membuat kopi. Sekarang juga sudah terdapat alat pemanas kopi yang dapat memnaskan kopi dengan mudah dan praktis, loh.
Nah, itulah perbandingan penggiling kopi manual dengan elektrik. Jadi, Anda memilih yang mana nih? Anda harus mempertimbangkan pilihan dengan apa kebutuhan dan tujuan membelinya. Semoga bermanfaat.
Terimakasih.