Home news Perbedaan Kopra Putih dan Asalan

Perbedaan Kopra Putih dan Asalan

127
0
perbedaan kopra putih dan asalan

Kopra sendiri adalah daging kelapa dalam tempurung. Karena kebanyakan daging kelapa berwarna putih, menurut secara umum kopra dibagi menjadi dua jenis yaitu kopra putih dan hitam, Lalu apa perbedaan antara kopra putih dan kopra asalan? Nah berikut adalah perbedaan antara kopra putih dan asalan dalam proses pengeringan

 Kopra Asalan

kopra asalan

Kopra jenis ini menggunakan kata “alasan. Ini dikarenakan kelapa yang digunakan untuk membuat kopra tidak memenuhi kriteria. Ukuran kelapa tidak sama, ada yang kecil dan ada juga yang besar. Daging buah kelapa tidak harus selalu mulus dan sering berlubang atau retak.

Warna kopra biasanya coklat tua atau hitam. Warna kopra yang gelap disebabkan oleh teknik pengeringan pada kopra itu sendiri. Perolehan kopra secara tidak sengaja biasanya menggunakan teknik pengeringan langsung di bawah sinar matahari atau menggunakan metode pengeringan asap (smoke drying system).

Pengeringan Kopra Asalan Dengan Sun Drying System

Para Petani kelapa telah menggunakan metode pengeringan matahari selama bertahun-tahun dan terus melakukannya. Walaupun cara ini tergolong tradisional, namun populer karena biasanya membutuhkan kopra acak dalam jumlah banyak, sehingga cara pengeringan dengan cara dijemur lebih cocok, tidak hanya dapat dilakukan dalam jumlah banyak di lahan yang luas, tetapi juga tidak. memerlukan alat khusus, sehingga biaya operasional dapat ditekan.

Namun cara ini sangat bergantung pada cuaca yang sehingga kadang membutuhkan waktu lebih lama. Warnanya juga tidak sama. Harga kopra acak biasanya lebih murah dibandingkan kopra jenis lain karena kriteria kopra acak tidak sama.

Pengeringan Kopra Asalan Dengan Smoke Drying System

Selain dijemur, kopra juga terkadang dibuat dengan sistem pengeringan asap. Kopra jenis ini disebut juga dengan kopra asap yang memiliki ciri khas berbau berasap dan biasanya berwarna coklat atau hitam.

Ciri-ciri kopra Asalan

  • Berwarna cokelat atau hitam
  • Ukuran tidak sama
  • Ada yang berlubang, ada yang pecah
  • Kadang beraroma asap (smoked copra)
  • Harga cenderung lebih murah
  • Biasanya merupakan sortiran dari kopra reguler

 Kopra Putih

kopra putih

Proses produksi kopra putih terdiri dari penambangan dan pengeringan. Jika diperlukan sekop untuk menggali kopra dengan tangan, keringkan kopra dengan tangan sebagai berikut. Anda dapat memilih dari beberapa metode di bawah ini, seperti:

1. Menjemurnya di Bawah Sinar Matahari

Dibutuhkan sekitar lima hari hingga seminggu untuk menjemur kopra di bawah sinar matahari. Cara ini paling mudah, tapi tergantung cuaca. Saat cuaca tidak stabil, kualitas kopra juga ikut menurun, menjadi tidak stabil, berjamur dan kadar airnya berkurang.

2. Menjemur dengan Bantuan Tudung Plastik

Dengan metode ini, pengeringan kopra tetap dilakukan di bawah sinar matahari. Bedanya, kopra ditutupi tudung plastik. Panas matahari menembus plastik dan bertahan lama. Oleh karena itu, pengeringan kopra dengan cara ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan cara pertama.

3. Dengan Teknik Pengasapan

Tidak hanya ikan hasil tangkapan nelayan yang bisa dipanaskan dengan cara ini. Padahal, teknik pengasapan merupakan salah satu pilihan banyak petani kopra.

bagaimana jalannya Daging kelapa yang sudah dilubangi masuk ke pengasapan. Bahan bakar kompor berada di bawah batok atau sabut kelapa. Namun, pembuatan Kopra Putih dengan proses ini membutuhkan kesabaran karena memakan waktu hingga tiga hari.

4. Dengan Teknik Pengovenan

Apakah menurut Anda waktu tunggu di oven pengasapan terlalu lama? Ada cara lain mengolah kopra putih yang lebih cepat yaitu dengan oven kopra putih. Tidak hanya itu, pengeringan kopra juga merupakan teknik terbaik untuk meningkatkan kualitas kopra.

Tentu saja, lemari pengering bukan sembarang oven. Model oven Lade adalah pilihan yang tepat untuk proses ini. Ukurannya cukup untuk menampung banyak kelapa. Anda juga bisa mengeringkan daging kelapa dengan jumlah banyak, dalam waktu yang singkat.

Carannya:

  1. Atur kelapa basah di lemari oven pengering.
  2. Panaskan kelapa basah di ruangan tertutup. Melakukan panas pada suhu 40-80 derajat Celcius. Panas ini berasal dari pembakaran biomassa, yang juga menghasilkan asap. Kipas mengarahkan panas ini melalui oven untuk mengeringkan kopra.

Adapun jika anda memrlukan mesin-mesin lainnya, anda bisa mengunjungi Rumah Mesin yang bisa Anda pesan seseuai keinginan Anda.