Hubungan sosial tidak selamanya berjalan mulus. Dalam beberapa keadaan, beberapa pihak bersitegang sehingga mengakibatkan suasana tidak kondusif. Intervensi adalah salah satu cara yang banyak orang gunakan untuk meredam suasana demikian. Tujuannya untuk mendinginkan suasana seperti semula.
Saat ini, intervensi adalah arti yang ada di banyak bidang, mulai dari sosial-budaya, ekonomi, dan politik. Meski demikian, nyatanya tetap banyak yang belum tahu makna sesungguhnya. Supaya tidak bingung, kamu bisa membaca artikel berikut ini.
Pengertian Intervensi
Bagi sebagian orang, intervensi punya konotasi negatif karena diasosiasikan sebagai tindakan serupa intimidasi. Padahal, tidak selamanya demikian. Secara sederhana, intervensi adalah campur tangan pihak lain terhadap pihak yang berselisih.
Campur tangan ini bisa oleh individu, kelompok, apalagi negara. Intervensi diambil dari bahasa Latin intervenire, yang artinya ada di antara; menyela.
Pengertian Intervensi Menurut Ahli
Meski punya makna yang beragam, tetapi dari setiap pengertian garis besarnya adalah campur tangan pihak lain didalam sebuah perselisihan/sengketa.
Menurut beberapa ahli, berikut adalah pengertiannya:
1. Dr Wirjono Prodojodikoro
Menurut Wirjono:
Intervensi adalah campur tangan negara lain didalam bentuk tekanan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Hal tersebut dilaksanakan saat keinginannya dipenuhi.
2. JG Starke
Menurut Starke:
Intervensi adalah propaganda yang dilaksanakan suatu negara untuk mendorong revolusi atau perang saudara di negara lain.
Biasanya, propaganda ini menyentuh bagian-bagian sensitif di negara yang dimaksud. Misal, persoalan pembunuhan yang tidak terungkap dan petinggi negara.
3. Parry dan Grant
Keduanya mengartikan sebagai berikut:
Intervensi sebagai tindakan campur tangan negara lain secara diktator di negara lain untuk mengubah atau menciptakan kondisi yang diinginkan.
Jenis-jenis Intervensi
Berdasarkan bentuknya, inilah beberapa jenis dari tindakan yang satu ini, antara lain:
1. Intervensi Politik
Dalam dunia politik adalah tindakan ikut campur yang pemerintah laksanakan terhadap ekonomi didalam negeri maupun politik negara lain. Tindakan ini bertujuan untuk membuat atau mengubah hal-hal yang dianggap penting.
Dalam praktiknya kerap mengakibatkan wacana bias, pergantian struktur tertentu, dan distribusi hak dan juga tanggung jawab. Tindakan jenis ini juga kerap dikaitkan dengan tindakan masuk ke urusan negara lain dengan kemampuan militer sehingga membahayakan pemeriksaan pemerintah di negara tersebut.
2. Intervensi Ekonomi
Pada bidang ekonomi punya makna tindakan yang suatu pihak (pemerintah atau lembaga internasional) laksanakan didalam aktivitas ekonomi didalam rangka mengevaluasi pasar dan tingkatkan kesejahteraan umum. Hal ini berguna untuk mempertahankan kondisi keuangan negara.
Sebab, berpengaruh terhadap peningkatan lapangan kerja, peningkatan upah, kesetaraan pendapatan, mengontrol peredaran uang, dan menangani kegagalan pasar.
3. Intervensi Kemanusiaan
Intervensi kemanusiaan adalah tindakan yang suatu negara laksanakan ke negara lain didalam lintas batas untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia supaya tidak meluas, di mana negara konflik tidak mengizinkan pemanfaatan kekuatan.
Tindakan ini bertujuan untuk menghentikan pelanggaran HAM terhadap orang-orang yang bukan warga negara yang mengintervensi. Selain itu, juga untuk meringankan penderitaan. Sehingga, tindakan ini digunakan untuk mewujudkan suasana kondusif di negara yang diintervensi.
4. Intervensi Kesehatan
Intervensi kesehatan tidak pemerintah lakukan, melainkan tenaga medis yang berwenang. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan komunitas.
5. Intervensi di Lingkungan kerja
Intervensi lingkungan kerja merupakan tindakan yang perusahaan laksanakan jika karyawan tidak berhasil menyelesaikan pekerjaan. Tindakan ini dalam rangka mengefisienkan kinerja perusahaan.
6. Intervensi Sistem Manusia
Jenis terakhir adalah intervensi sistem manusia yang merupakan penerapan intervensi didalam pengaturan sosial. Di mana orang berusia dewasa dapat berhadapan dengan keperluan yang mengubah cara berpikir, tindakan, dan sikap.
Tindakan ini didasarkan pada penelitian ilmu sosial. Perubahan sosial dianggap sebagai kesuksesan adaptasi dan pembelajaran.
Tujuan Intervensi
Beberapa tujuan intervensi adalah sebagai berikut:
1. Mengatasi Masalah Negara Lain
Tindakan ini sebenarnya bertujuan untuk menghentikan konflik. Sehingga sebuah negara bisa mendukung negara lain didalam menangani masalah. Jika tidak, khawatirnya kerusuhan akan meluas.
2. Memicu Revolusi
Tujuan ke-2 adalah membuat revolusi. Negara lain bisa saja menghendaki revolusi atau perang saudara di negara lain demi kepentingannya.
3. Mengubah Keadaan
Intervensi juga mampu untuk mengubah keadaan. Salah satu contohnya adalah di bidang ekonomi.
4. Mengobati Pasien
Intervensi kesehatan berguna untuk meningkatkan kesehatan pasien atau kelompok di daerah tertentu. Tindakan ini penting, khususnya saat pandemi.
5. Menyelamatkan Perusahaan
Intervensi lingkungan kerja mampu menyelamatkan perusahaan, khususnya terhadap karyawan dengan kinerja rendah.
Dampak dari Adanya Intervensi
Intervensi punya bebebrapa dampak untuk negara, antara lain:
1. Dampak Positif di Berbagai Bidang
Intervensi punya sejumlah dampak positif, yaitu sebagai berikut:
1. Bidang Politik dan Kemanusiaan
Dalam bidang politik dan kemanusiaan, berikut adalah dampaknya:
- Mengatasi persoalan sosial di suatu negara
- Mempertahankan perdamaian dan keamanan di negara konflik
2. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, inilah dampak positifnya:
- Memperluas kesempatan kerja
- Meningkatkan pemasukan
- Meningkatkan persaingan yang sehat
- Meningkatkan perkembangan ekonomi
- Mengatasi kegagalan pasar
- Meningkatkan upah kerja
3. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, dampak positifnya antara lain:
- Menyembuhkan pasien dengan cara yang benar
- Menghindarkan individu atau kelompok dari penyakit dan dampaknya
4. Bidang Industri/Perusahaan
Beberapa dampak positif bagi industri dan perusahaan antara lain:
- Membantu mencapai target perusahaan
- Mengarahkan perusahaan ke target awalnya
2. Dampak Negatif
Dampak negatif intervensi adalah sebagai berikut:
- Mengeksploitasi negara lemah
- Memicu perang saudara
- Menimbulkan risiko konflik baru
- Merugikan penduduk negara konflik jika intervensi gagal
- Merugikan secara ekonomi
- Mengganggu workflow karyawan
- Mengganggu hubungan perusahaan dengan karyawan
