Briket kelapa merupakan salah satu jenis bahan bakar alternatif yang terbuat dari limbah kelapa. Bahan bakar ini memiliki keunggulan dibandingkan bahan bakar konvensional karena lebih ramah lingkungan, ekonomis, dan mudah diproduksi. Pembuatan briket kelapa sederhana dan dapat dilakukan secara manual atau dengan mesin.
Namun untuk membuat briket kelapa yang berkualitas diperlukan metode dan pengolahan yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah pembuatan briket batok kelapa secara manual dan dengan mesin briket serta beberapa tips penting untuk membuat briket batok kelapa yang berkualitas.
Proses Pembuatan Arang Briket
Simak pembuatan arang briket dengan tangan berikut ini:
- Pilih batok kelapa yang kering dan bersih. Pastikan sabut kelapa bebas dari serabut kelapa dan benar-benar kering. Sabut kelapa yang masih basah atau mengandung serabut akan mempersulit proses pembakaran dan menghasilkan briket yang berkualitas buruk.
- Potong batok kelapa menjadi potongan-potongan kecil. Potong batok kelapa menjadi potongan-potongan kecil menggunakan gergaji atau mesin pemotong. Ukuran yang disarankan adalah sekitar 5 cm x 5 cm x 5 cm untuk proses pembakaran yang sangat baik.
- Rendam batok kelapa dalam air selama 24 jam. Rendam batok kelapa dalam air bersih selama 24 jam agar batok kelapa lebih lunak dan mudah ditangani.
- Campurkan batok kelapa yang sudah direndam. Setelah 24 jam perendaman, campur batok kelapa, dan potong kecil-kecil hingga diperoleh massa yang homogen. Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk memudahkan proses pengadukan.
- Saring campuran tempurung kelapa dan air. Saring batok kelapa dan campuran ter melalui kain tipis atau kain saring untuk memisahkan serat kasar dari persilangan.
- Campurkan bubuk tempurung kelapa dengan bahan pengikat. Setelah disaring, campurkan bubuk tempurung kelapa dengan bahan pengikat seperti tepung tapioka atau kanji. Perbandingan tepung tempurung kelapa dan bahan pengikatnya adalah 3:1.
- Aduk rata dan uleni adonan. Aduk dan uleni campuran tepung tempurung kelapa dan bahan pengikat hingga tercampur rata dan mudah dibentuk menjadi briket.
- Bentuk adonan menjadi briket. Campurkan bubuk tempurung kelapa dan bahan pengikat, lalu bentuk menjadi bentuk yang diinginkan. Ukuran briket yang disarankan kurang lebih 5 cm x 5 cm x 5 cm.
- Keringkan briket di bawah sinar matahari. Jemur briket di bawah sinar matahari selama 2-3 hari hingga briket benar-benar kering dan siap digunakan.
Jangan sampai terlewatkan artikel menarik lainnya tentang Contoh Kerajinan Serat Kelapa yang Bisa Anda Tiru
Dan berikut adalah tata cara pembuatan briket kelapa dengan mesin briket :
- Pilih mesin briket yang cocok. Mesin briket tersedia dalam berbagai tipe dan kapasitas. Pilih perangkat briket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
- Siapkan bahan baku. Siapkan batok kelapa yang sudah kering dan bersih serta bahan pengikat seperti tepung tapioka atau kanji.
- Masukkan bahan baku ke dalam mesin briket. Masukkan tempurung kelapa yang telah dicacah ke dalam mesin briket, lalu tambahkan bahan pengikat secara bertahap.
- Hidupkan mesin briket. Nyalakan mesin briket dan tunggu sampai jadi.
Kesimpulan
Mengetahui cara pembuatan arang briket, dapat disimpulkan bahwa arang briket kelapa merupakan solusi ramah lingkungan dan ekonomis untuk mengatasi masalah limbah kelapa. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, briket kelapa dapat dibuat dengan mudah dan merupakan alternatif yang sangat baik untuk arang tradisional yang semakin langka.
Selain itu arang dalam bentuk briket sabut kelapa juga memiliki keunggulan dalam kualitas pembakaran. Menghasilkan sedikit residu, sehingga cocok untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai media penyaringan bahan bakar dan air. Dengan demikian, memproduksi briket kelapa dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, bermanfaat bagi lingkungan.
