Anda ingin tahu cara pemanfaatan daur ulang limbah plastik, Jika ingin tahu cara pemanfaatan daur ulang limbah plastik, yuk simak berikut.
Penggunaan plastik sudah menjadi praktik umum yang dilakukan oleh masyarakat, termasuk masyarakat di kawasan Teluk Cenderawasih.
Sampah plastik seperti kantong plastik serta botol plastik biasanya dibakar / dibuang begitu saja tanpa dipilah terlebih dahulu.
Masyarakat mengetahui bahwa bahan plastik pada dasarnya sulit terurai, namun plastik tetap digunakan karena mudah didapat, murah, praktis dan belum tergantikan oleh bahan lain.
Mereka masih sering menggunakan plastik untuk berbelanja, membungkus makanan dan sebagai kompres es untuk mengawetkan ikan segar hasil tangkapan nelayan.
Diawali Dari Bu Poppy Bagaimana Cara Pemanfaatan Daur Ulang Limbah Plastik
Mula-mula Ibu Papavo bersama dengan Polisi Kelompok Aksi Penyuluhan Hutan menjelaskan secara singkat penggunaan sampah plastik kemudian dilanjutkan dengan latihan praktis.
Pertama, anggota kelompok dikenalkan membuat tas dari tutup botol plastik. Diperlukan hingga 104 Kepala Botol Plastik untuk membuat Kantong Sedang.
Kemudian anggota kelompok menghitung jumlah tutup botol sesuai petunjuk dan memilah-milahnya menjadi bagian-bagian tas. Kemudian dibuat lubang pada keempat sisi tutup botol, kemudian diikat dengan benang hingga menyerupai tas.
Selain itu, tas yang berasal dari tutup botol mendapat tambahan jantung oven sebagai pegangan, dan hiasan bunga ditambahkan di bagian depan tas untuk mempercantik tampilannya.
Belakangan, Poppy mencontohkan cara membuat sapu dari botol plastik dan kain pel dari baju bekas. Anggota kelompok juga menyiapkan botol plastik dan pakaian bekas, yang kemudian dipotong kecil-kecil di ujungnya dan dikeluarkan dari tanah.
Alasnya kemudian dipaku pada sebatang kayu seperti gagang sapu/pel. Keesokan harinya, koran bekas digunakan sebagai bahan daur ulang.
Koran bekas dipotong menjadi format 11 x 24 cm dan digulung menjadi gulungan kecil dengan tongkat.Gulungan koran kemudian dilipat menjadi lingkaran atau persegi dan kemudian ditempelkan pada pengait anting-anting.
Metode presentasi dipilih karena dianggap paling cocok untuk mempraktekkan dan memberikan contoh langsung kepada anggota kelompok.
Adapun langkah-langkah dalam menerapkan demonstrasi adalah:
- Mulailah dengan kegiatan yang mendorong audiens/peserta untuk berimajinasi dan berpikir. Misalnya menggunakan kuis dan pertanyaan untuk membangkitkan minat peserta dalam memperhatikan demonstrasi.
- Ciptakan suasana yang menyenangkan dan kekeluargaan, tidak perlu terlalu kaku.
- Tambahkan humor yang menyenangkan dan kasual.Ciptakan keyakinan bahwa penonton/peserta dapat mengikuti peragaan dengan baik.
- Dekati penonton/peserta, tanyakan apakah ada kendala dan kendala untuk mengikuti acara.
- Berikan dorongan dan kebebasan kepada audiens/peserta untuk berkreasi dengan ide-ide mereka.
Aksi kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari Mr. Christian Mambo. Dijelaskannya, kegiatan edukasi ini sangat mendukung pengelolaan desa wisata ekologis.
Selain itu, daur ulang sampah ini juga mendukung pengkajian perlindungan iklim di desa Aisandami sebagai bagian dari program desa iklim (Proklim).
Proklim dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim dan dampaknya, sehingga semua pihak terdorong untuk melakukan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.
Keseluruhan inti dari kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas dan pengembangan kelompok masyarakat.
Diharapkan kelompok masyarakat itu sendiri akan sadar. Salah satu aspek peningkatan kesadaran membuka peluang baru yang mempercepat perubahan.
Kelompok dapat secara mandiri menggunakan peluang dan keterampilan yang ada untuk mempromosikan masyarakat sekitar.
Itulah ulasan pemanfaatan daur ulang limbah plastik. selama mencoba dan semoga bisa membersihkan sampah plastik yang berada dimana mana serta jadilah pelopor penyelamat bumi.
Jika ada limbah plastik yang sudah tidak berguna bisa dicacah supaya tidak mencemari lingkungan. Kami menyarankan mesin pencacah plastik sebagai solusinya.
