Home news Trik Mengolah Sampah Organik dan Anorganik

Trik Mengolah Sampah Organik dan Anorganik

99
0

Mengolah sampah organik dan anorganik tidaklah sulit, Anda hanya perlu mengelompokkan sampah tersebut supaya mempermudah dalam pengolahannya.

Sampah terbagi menjadi 2 jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik, Anda harus mengetahui perbedaaan dan cara mengolah kedua jenis sampah tersebut seperti dibawah ini:

 

– Sampah Organik adalah jenis limbah yang bisa dan relatif cepat mengalami penguraian. Misalnya sampah yang masuk dalam jenis sampah organik antara lain adalah sisa makanan, kulit buah, tinggalan masakan dari dapur, dan dedaunan. Umumnya jenis limbah ini juga dapat diolah ulang menjadi pakan ternak seperti, biogas, sampai dengan pupuk.

– Sampah Anorganik adalah jenis limbah yang dalam penguraian dan memerlukan waktu yang lebih lama. Contohnya botol minuman, plastik, dan kaleng. Limbah ini tidak akan hancur dalam waktu yang lama meski dihanguskan sekalipun. Tetapi untuk sampah anorganik memiliki nilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan menjadi barang yang berguna.

1. Mengolah sampah organik dan anorganik dengan membuat tempat khusus

Alangkah baiknya Anda mulai memisahkan kedua tempat untuk sampah organik dan anorganik ini. Anda bisa membuat tempat tersebut dengan Do-It-Yourself ataupun dengan membelinya di pusat perbelanjaan. Dengan memisahkannya, Anda pun harus mulai hafal apa saja yang dikategorikan ke dalam sampah organik maupun anorganik.

Namun, jika Anda belum terbiasa dengan memisahkan sampah, Anda dapat melakukannya secara perlahan. Yang penting adalah mengetahui apa saja jenis sampah organik dan anorganik. Misalnya limbah organik yaitu ranting pohon, kotoran hewan, dan sisa makanan. Sedangakan untuk limbah anorganik yaitu plastik dan botol.

2. Mengolah sampah organik dan anorganik dengan mendaur ulang

Sampah anorganik dapat Anda daur ulang untuk kegunaan yang lainnya. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan wadah plastik yang ada untuk pot tanaman. Dengan mendaur ulang sampah akan beakibat positif pada lingkungan. Dengan mendaur ulang sendiri atau memberikannya kepada lembaga khusus yang menagani daur ulang sampah, Anda sudah berkontribusi dalam pengelolaan sampah ini.

3. Mengolah sampah organik dan anorganik dengan kurangi pemakaian sampah

Mengurangi penggunaan sampah merupakan cara yang paling tepat dalam mengolah sampah organik dan anorganik. Untuk sampah sehari-hari atau sampah rumah tangga, Anda dapat memulai dengan mengurangi penggunaan plastik, botol, dan juga membeli pakaian bekas demi mengurangi pemakaian kain. Anda bisa mengganti penggunaan plastik dengan menggunakan wadah yang ada. Untuk penggunaan luar, Anda dapat menggunakan botol yang Anda punya di rumah untuk membeli minum, misalnya.

Pemakaian sampah anorganik terhitung banyak pada bidang makanan dan minuman, misalanya plastik. Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menguranginya adalah dengan memesan makanan di tempat yang lebih sedikit menggunakan plastik untuk produk mereka. Plastik sendiri merupakan salah satu kategori limbah anorganik yang paling sukar untuk terurai dan sering tertimbun. Untuk itu, sangatlah penting untuk Anda kurangi sampah anorganik yang satu ini.

4. Bawa sampah ke pihak yang dapat memproses lebih lanjut

Pernahkah Anda bepergian ke pusat perbelanjaan lalu ke tempat make up dan melihat box untuk menempatkan botol skincare yang telah habis? Itu merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan untuk mengolah sampah. Mereka para pengumpul sampah di toko make up, akan selanjutnya memproses sampah yang telah Anda bawa dengan cara mereka sendiri. Dalam beberapa kesempatan, Anda bahkan akan mendapatkan sejumlah uang jika melakukan hal itu. Namun tidak perlu repot ke pusat perbelanjaan, Anda juga dapat mencari suatu lembaga yang khusus menangani pengelolaan sampah ini. Anda mungkin perlu mencari di internet untuk menemukan lembaga-lembaga tersebut. Para pihak dan lembaga ini ada sebagai penyedia jasa untuk membantu Anda dalam pengelolaan sampah.

Nah, sampah organik yang ada bisa pula didaur ulang menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik bisa dengan cara yang telah disebutkan di atas.

Pada dasarnya, pengolahan sampah organik dan anorganik ini bertuju pada slogan ReduceReuse, dan Recycle. Selama Anda mengingat untuk kurangi, pemakaian ulang, dan mendaur ulang setiap limbah yang Anda pakai, Anda telah berkontribusi dalam pengelolaan sampah ini. Selamat mencoba untuk mengolah sampah dengan bijak.

baca juga : alat pembakar sampah tanpa asap