Home news Tips membuat Logo yang Baik dan Profesional

Tips membuat Logo yang Baik dan Profesional

104
0
membuat logo yang baik

Membuat logo yang baik-Logo adalah representasi visual dari sebuah merek. Melalui logo, sebuah brand dapat mengomunikasikan banyak hal, mulai dari makna produk, kegunaan produk, hingga keunikan produk dibandingkan dengan brand lain yang sejenis.

Oleh karena itu, tips pertama dalam membuat logo adalah benar-benar memahami produk yang Anda promosikan dan keunikannya. Karena hanya dengan gambar dan warna yang tepat logo yang baik dapat menjelaskan arti dari merek dan produknya.

Berikut adalah 10 tips untuk membuat logo profesional yang bagus:

1.Sediakan ruang pada logo untuk menjaga kebersihan desain

Seorang pendiri merek pakaian terkenal “Chanel” bernama Gabrielle Bonheur Chanel pernah berkata “sebelum Anda keluar rumah, bercerminlah dan lepas satu benda”. Makna tersirat dari kalimat ini adalah supaya tidak terdengar berlebihan dan sebaiknya terlihat sederhana.

Arti ini juga berlaku di dunia desain.Melewatkan logo dapat membuatnya tetap bersih dan sederhana. Seperti contoh logo di atas, logo untuk merek yoga dapat mewakili ketenangan dan kenyamanan ruang kosong di sekitar logo tersebut.

2.Buat logo yang sederhana dan mudah diingat

Tips membuat logo selanjutnya adalah membuat logo yang simpel dan mudah diingat.Menurut beberapa pakar desain, logo yang baik adalah logo yang mudah dikenali dan diingat oleh konsumen atau pelanggannya.

Untuk membuat logo yang mudah dikenali dan diingat, sebuah situs web desain bernama Design Hack membagikan tips untuk membuat logo yang menyerupai nama merek.

Seperti contoh logo salah satu perusahaan komputer terbesar saat ini yaitu Apple. Logo Apple sangat sederhana dan mewakili merek.

Karena merek mereka adalah Apple, logo perusahaan yang mereka buat memiliki gambar apel yang sedikit digigit di sebelah kanan, yang merupakan ciri khas dari logo tersebut.

Warna yang digunakan pada logo merek Apple juga sangat netral yaitu hitam dan putih sehingga serasi dengan kategori produk yang berbeda.

3.Bayangkan di mana logo tersebut akan ditempatkan

Saat membuat logo, Anda juga harus memperhatikan produk yang akan dilampirkan logo tersebut. Misalnya, jika perusahaan Anda bergerak di industri makanan dan minuman dan ingin membuat logo untuk minuman, bentuk logo yang tepat adalah lingkaran karena terlihat bagus di dalam cangkir.

Selanjutnya, ada baiknya mempertimbangkan strategi promosi yang digunakan untuk produk tersebut.

Jika strategi pemasaran yang dirancang untuk mempromosikan suatu produk melibatkan jaringan (dari media sosial, webinar, dan lainnya), logo yang dibuat harus terlihat bagus di kartu nama.

Begitu pula ketika strategi pemasaran yang digunakan adalah melalui digital marketing (misalnya video marketing), realisasi logo dapat mempertimbangkan kombinasi warna yang unik dan berdampak sehingga logo dapat menonjol di layar video iklan.

4.Warna adalah kunci desain logo yang bagus

Tips membuat logo yang baik berikutnya berkaitan dengan warna. Pemilihan warna pada logo sangatlah penting. Warna yang tidak sesuai dapat membuat logo terlihat buruk.

Karena warna adalah elemen desain yang berperan penting dalam pembuatan logo merek, Anda harus terlebih dahulu memahami arti dan perbedaan warna.

Dalam dunia desain, warna diklasifikasikan menjadi tujuh kategori, yaitu warna primer, warna sekunder, warna tersier, warna netral, warna hangat, warna dingin, dan warna komplementer.

Sebaiknya logo dibuat menggunakan warna primer atau netral agar terlihat sederhana, mudah diingat dan tidak terlalu “berantakan”. Warna primer adalah warna primer seperti hijau, kuning, dan merah.

5.Secara harfiah menyampaikan logo

Logo merupakan simbol identitas merek dapat yang dapat diterjemahkan secara implisit maupun eksplisit. Jika suatu merek ingin merepresentasikan identitasnya secara jujur dan transparan, ia dapat membuat logo yang secara harfiah membawa makna merek tersebut.

Jika nama merek Anda adalah objek, ubah objek itu menjadi logo. Anda dapat mendengar contoh logo di atas. Merek penyimpanan energi menggunakan logo sebagai gambar “listrik” untuk menyampaikan pesan implisit merek tersebut. Contoh lain adalah perusahaan Apple yang menggunakan logo Apple untuk mewakili mereknya secara harfiah.

6.Sesuai dengan perkembangan zaman dan budaya

Jika brand Anda sudah memiliki logo, tidak ada salahnya membuat logo baru dari logo yang sudah dirubah.

Renovasi dapat dilakukan dengan menyederhanakannya. Dengan perkembangan zaman, apa yang sederhana, mudah diingat namun tetap eye-catching dan luar biasa diminati oleh lebih banyak orang.

Selain itu, desain logo yang baik juga harus mengikuti tren pasar dan budaya. Jika tidak mau mengikuti perubahan zaman, desain logo akan menjadi kaku dan monoton.

Logo tidak hanya harus mengikuti perubahan zaman dan budaya, tetapi bisnis juga harus beradaptasi. Dengan semakin intensifnya aktivitas masyarakat yang dilakukan secara offline, pelaku usaha yang secara tradisional hanya menggunakan toko fisik untuk memasarkan produknya akan tertinggal.

7.Gunakan gaya logo

Tip selanjutnya untuk membuat logo merek profesional yang baik melibatkan gaya logo. Jenis logo, juga dikenal sebagai tanda kata, adalah penggunaan nama merek sebagai kerangka ide utama untuk desain logo.

Salah satu manfaat penerapan logo adalah dapat meningkatkan pengenalan dan kesadaran merek, karena logo secara visual menginterpretasikan informasi perusahaan dengan segera. Selain itu, Logotype juga bisa memberikan kesan klasik dan tradisional pada sebuah desain logo.

8.Menerapkan teknik visual Mendengarkan Ganda

Visual Double Entender adalah sebuah konsep desain yang menggunakan dua gambar sebagai elemen utama sebuah logo sehingga sebuah logo dengan dua makna menyatu menjadi satu.

Menggunakan teknik Visual Double Entender, desainer dapat memasukkan lokasi, konsep, ide, nama merek, tema, dan lainnya. menjadi satu gambar. Akibatnya, logo akan terlihat tidak lengkap dan tetap sederhana namun menarik.

Yang membuat teknik ini unik adalah dapat menyajikan informasi merek tanpa harus mencantumkan nama merek sebagai teks pada logo. Selain itu, Visual Double Intender dapat menampilkan kesan artistik dan smart pada logo brand.

9.Gunakan font khusus pada logo dengan tipografi

Tips membuat logo yang akan dibahas selanjutnya berkaitan dengan lettering. Salah satu ide unik dan menarik saat membuat logo adalah dengan menggunakan teknik tipografi. Teknik tipografi hanya membuat logo yang  berupa teks. Huruf kecil dalam bentuk nama merek.

Font khusus dibuat khusus oleh tim desain merek untuk membuat logo yang akan menciptakan kesan otentik dan kreatif. Saat ini, banyak perangkat lunak dan aplikasi yang dapat membuat font sendiri, termasuk FontLab Studio dan FontCreator. Silakan coba!

10.Pilih perangkat lunak atau aplikasi pembuat logo terbaik

Jika Anda masih baru dalam dunia bisnis dan brand yang sedang dikembangkan masih dalam skala kecil, sehingga Anda tidak memiliki desainer sendiri untuk membuat logo, maka Anda bisa membuat logo dengan harga murah bahkan gratis melalui Internet.

Desain logo online juga bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi atau software khusus untuk membuat logo. Inkscape, Jeta Logo Designer, dan Corel Draw adalah contoh aplikasi pembuat logo gratis.

Baca Juga : Jenis Logo dan Namanya Yang harus anda ketahui.