Sedangkan dari berbagai pengalaman dan penelitian para ahli menyatakan kadar bahan organik yang tinggi dalam tanah akan sangat membantu memaksimalkan hasil yang didapat pelaku usaha (petani).
Kelebihan Pupuk Organik
1. Memiliki Kandungan Unsur Hara yang Lengkap
Pupuk organik memiliki kandungan unsur hara yang lengkap. Tentu saja hal ini baik untuk perkembangan tanaman. Unsur hara memiliki peran yang penting untuk tanaman.
Salah satunya membantu proses fotosintesis berjalan dengan baik. Jika tanaman hias tidak memiliki unsur hara yang banyak, maka proses fotosintesis pun akan bisa terganggu.
2. Menggemburkan Tanah
Pupuk organik ternyata bisa digunakan untuk memperbaiki dan menggemburkan tanah. Sehingga tanah atau media tanam menjadi mudah diolah dan penetrasi akar tanaman pun menjadi lebih mudah.
Sebaliknya, penggunaan pupuk kimia atau anorganik bisa membuat tanah menjadi keras dan sulit diolah. Hal ini lah yang menyebabkan banyak orang lebih memilih menggunakan pupuk organik dibanding pupuk anorganik atau kimia.
3. Tanaman Lebih Tahan Terhadap Penyakit
Penggunaan pupuk organik ternyata bisa membuat tanaman hias lebih tahan terhadap penyakit. Hal ini karena pupuk organik mengandung beragam unsur hara.
Sebaliknya, penggunaan pupuk kimia bisa membuat tanaman menjadi mudah terkena penyakit. Hal ini karena kandungan kimia yang ada dalam pupuk. Agar tanaman terbebas dari penyakit, seperti kutu dan jamur. Paling baik menggunakan pupuk organik saja.
4. Unsur Hara Tidak Mudah Hilang
Kandungan unsur hara pada pupuk organik dapat bertahan lama. Sehingga bisa digunakan oleh tanaman pada musim berikutnya. Berbeda dengan pupuk kimia. Unsur hara cenderung mudah hilang. Biasanya unsur hara pada pupuk kimia. hilang saat tercuci air.
5. Aktivitas Mikroba Tanah Meningkat
Pupuk organik bisa meningkatkan aktivitas mikroba di dalam tanah. Akibatnya, tanah menjadi lebih subur. Sebaliknya, pupuk kimia justru membuat mikroba tidak berkembang. Tentu saja tanah tidak menjadi subur. Karena tidak ada aktivitas yang terjadi.
Kekurang Pupuk Organik
- Pupuk organik, terutama untuk pupuk kandang, masih sering mengandung biji-bijian tanaman pengganggu. Biji-bijian yang termakan ternak tidak akan tercerna sehingga dapat tumbuh mengganggu tanaman.
-
Pupuk organik sering menjadi faktor pembawa hama penyakit karena mengandung larva atau telur serangga sehingga tanaman dapat diserang.
-
Kandungan unsur hara dalam pupuk organik sulit diprediksi
-
Respon tanaman terhadap pupuk organik lebih lambat, karena pupuk organik bersifat slow release.
-
Penerapan hasil bioteknologi, seperti pupuk mikroba, masih jarang digunakan. Sehingga penambahan jumlah mikroorganisme dalam tanah kurang optimal.
-
Jika pupuk organik (kompos) yang diberikan masih mentah maka bahan organik akan diserang oleh mikroba sehingga unsur hara tanaman menjadi berkurang karena “dimakan” oleh mikroba-mikroba dari kompos mentah.
Anda juga bisa membuat pupuk organik sendiri dengan rumput, angar lebih mudah dalam mencacah rumput untuk membuat pupuk organik bisa menggunakan mesin pencacah rumput agar hasil lebih bagus dan maksimal. Rumahmesin.com menyediakan mesin pencacah rumput yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.
Demikian itulah ulasan mengenai kelebihan pupuk organik yang bisa harus anda ketahui, semoga artikel ini berguna dan bermanfaat untuk kamu ya!!
