Home news Jajar Legowo Pada Tanaman Jagung

Jajar Legowo Pada Tanaman Jagung

99
0
Jajar Legowo Pada Tanaman Jagung

Jajar legowo pada tanaman jagung di dalam budidaya jagung ialah komponen teknologi pengaturan jarak tanam di perlukan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Teknologi tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan tingkat populasi yang optimal; mempermudah dalam perawatan, memperoleh efek tambahan pakan, mengurangi kompetisi mencapai unsur hara antar tanaman dan memaksimal kan penerimaan sinar matahari ke tanaman maka proses fotosintesis dapat maksimal. Inovasi teknologi pengaturan jarak tanam ialah tanam jajar legowo. dan cara tersebut harus di lakukan karena mempengaruhi hasil penen jagung kita, akan berpengaruh pada penjualan.

Lebih lengkapnya baca  mesin pemipil jagung

Penerapan sistem legowo pada tanaman jagung diarahkan pada:

Meningkatkan penerimaan intensitas cahaya matahari di daun dan diharapkan hasil asimilat meningkat maka pengisian biji dapat optimal.
Memudahkan pemeliharaan saat tanaman, terutama penyiangan gulma baik secara manual atau dengan herbisida, pemupukan, dan pemberian air.
Memudahkan pada penanaman untuk pertanaman II dengan sistem tanam sisip yang dilakukan dalam 2 minggu sebelum pertanaman I dipanen terutama untuk wilayah potensial penanaman jagung dua kali akan menghemat periode pertumbuhan tanaman di lapangan.

baca juga Pengepul jagung pipil kering

Menentukan Jarak Tanam

Anjuran populasi tanaman untuk jagung ialah berkisar antara 66.000 sampai 71.000 tanaman atau ha. Untuk tercapai nya populasi tersebut, maka jarak tanam biasa yang diterapkan ialah 75 kali 20 cm 1 tanaman atau 70 kali 20 cm 1 tanaman . Jika penanaman dilakukan dengan tanam legowo, agar populasi tanaman berkisar antara 66.000 sampai 71.000 tanaman, maka jarak tanam yang diterapkan ialah:

100 x 50 x 20 cm 1 tanaman atau lubang , yaitu jarak antar legowo 100 cm, jarak baris dalam 1 unit legowo 50 cm dan jarak tanaman dalam barisan 20 cm, populasi tanaman 66.000 ha, atau dengan jarak 100 x50 x 40 cm 2 tanaman atau lubang.
100 x 40 x 20 cm 1 tanaman atau lubang , yaitu jarak antar legowo 100 cm, jarak baris dalam 1 unit legowo 40 cm dan jarak tanaman dalam barisan 20 cm, populasi tanaman 71.000 ha, atau dengan jarak 100 x 40 cm 2 tanaman.
Bila menghendaki populasi tanaman lebih banyak bisa menggunakan jarak tanam 90 x 40 x 20 cm,  100 x 40 x 20 cm, 100 x 30 x 20 cm, 100 x 20 x 20 cm 1 tanaman atau lubang

Dari pandangan dilakukan BPP Ceper tentang pengaturan jarak tanam jajar legowo tanaman jagung 2 : 1 pada Sekolah Lapang diperoleh hasil seperti :

Varitas Bisi 816

Jarak tanam 90 x 40 x 20 cm dengan 1 tanaman atau lubang, dengan produktifitas 10,8 ton.
Jarak tanam 90 x 30 x 20 cm dengan 1 tanaman atau lubang, dengan produktifitas 12,7 ton.
Jarak tanam 100 x 20 x 20 cm dengan 1 tanaman atau lubang, dengan produktifitas 9,6 ton.
Jarak tanam 75 x 20 cm dengan 1 tanaman atau lubang sebagai control dengan produktifitas 10,1 ton
Varitas NT 10
Jarak tanam 90 x 40 x 20 cm dengan 1 tanaman atau lubang, dengan produktifitas 8,8 ton.
Jarak tanam 100 x 20 x 20 cm dengan 1 tanaman atau lubang, dengan produktifitas 7,6 ton.
Jarak tanam 75 x 20 cm dengan 1 tanaman sebagai control produktifitas 7,9 ton atau

Pengaturan jarak tanam jajar legowo pada tanaman jagung terlalu rapat dalam satu l unit legowo justru produktifitas nya lebih rendah dibandingkan dengan jarak yang biasa diterapkan, jarak ideal antar barisan dalam satu unit legowo adalah antara 30 sampai 50 cm, sedangkan jarak antar 1 unit legowo dengan 1 unit legowo berikutnya ialah antara 90 dan 100 cm, untuk pengaturan jarak tanam jajar legowo pada tanaman jagung perlu dilakukan banyak pengkajian lagi maka dapat ditemukan jarak tanam jajar legowo yang benar benar ideal untuk setiap varitas jagung.