Fungsi Briket Arang- fungsi utama dari bahan bakar satu ini yaitu dijadikan bahan bakar. Pengoperasian briket ini tergolong alternatif. Umumnya industri, industri rumah tangga, rumah makan, bahkan rumah tangga dan lainnya mendapatkan keuntungan dari fungsi briket ini.
Dibandingkan dengan bahan bakar minyak, briket memiliki manfaat dan keunggulan tersendiri yang membedakannya dengan bahan bakar minyak. Keunggulan briket adalah ekonomis, dan aman bagi lingkungan.
Oleh karena itu briket juga berfungsi sebagai energi alternatif. Hal ini dikarenakan metode pembuatan briket menggunakan bahan berupa sumber daya alam dalam pembuatannya dan sangat ramah lingkungan.
Selain itu, briket juga mengurangi limbah. Briket yang aman digunakan adalah briket yang terbuat dari bahan alam, bukan briket yang terbuat dari batubara. Hal ini dikarenakan briket arang dapat menghasilkan asap yang sangat pekat dan umumnya tergolong beracun.
Berdasarkan penjelasan diatas, apakah anda mengetahui apa yang dimaksud dengan briket dan apa saja tugas briket dalam kehidupan sehari-hari?Apa yang dimaksud dengan briket?, Simak penjelasan berikut ini!.
Pengertian Briket
Istilah briket biasanya merupakan bahan bakar alternatif , pembuatan briket arang dengan proses pirolisis (pembakaran aerobik). Bahan seperti sekam padi, jerami, batok kelapa, serbuk gergaji, daun dan lain-lain digunakan untuk membuat briket.
Proses pembuatan briket tidak terlalu rumit, karena dalam pembuatan briket bahannya tidak melalui proses pembakaran sempurna dalam artian tidak mengubah bahan menjadi abu.Dalam hal ini, proses pembuatan briket dipanaskan dengan cara vakum.Agar lebih efisien pembuatan briket menggunakan alat pembuat briket.
Langkah selanjutnya adalah dimana batubara dicampur dengan lem, dipadatkan dan dikeringkan.
Briket biasa digunakan untuk memasak dan juga untuk membakar. Bahkan ada briket yang digunakan untuk membuat pembangkit listrik tenaga uap. Hal ini karena briket digunakan sebagai pengganti batu bara.
Briket mengandung karbon, abu dan komponen yang mudah menguap. Briket yang baik adalah briket yang menghasilkan panas dalam jumlah besar saat dibakar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keluaran panas yang tinggi seperti kadar karbon dan kadar abu yang rendah. Jika abunya sedikit, maka standar komposisi abu minimal adalah 8%.
Briket (Go Green Energy)
Bahan bakar satu ini tergolong sangat ramah lingkungan, karena briket terbuat dari bahan alami yang cocok untuk energi alternatif.
2. Energi Terbarukan Briket
Bahan bakar yang satu ini bekerja sebagai energi terbarukan. Manfaat dan keunggulan ini karena briket terbuat dari sumber daya alam biomassa, yang merupakan bahan biologis yang berasal dari organisme hidup. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu,batok kelapa, dan bahan baku lainnya .
3.Tidak beracun
Briket dirancang tidak beracun, terutama jika dibuat melalui proses alami dengan menambahkan tepung singkong, sebagai perekat adonan briket. Oleh karena itu, briket arang tempurung kelapa merupakan bahan yang aman dan tidak beracun.
4.Briket tidak mengeluarkan asap yang pekat
Keungggulan lain dari bahan bakar ini juga tidak mengeluarkan banyak asap seperti kayu biasa pada umumnya.Fungsi
5.Dapat mengurangi limbah
Keunggulan briket dibanding oli adalah briket dapat mengurangi limbah. Menurut karya Reno Setiowat dan M. Tirono “Pengaruh variasi tekanan tekan dan komposisi bahan terhadap sifat fisik briket batubara” (201 ), briket dibuat dari bahan yang mengandung lignin dan selulosa, seperti limbah biomassa. Artinya, briket dapat dibuat dari berbagai limbah pertanian, peternakan, kehutanan dan juga perkebunan atau limbah biomassa.
Dengan demikian, produksi dan penggunaan briket dapat mengubah sampah menjadi sumber energi yang lebih bermanfaat. Dan jauh Lebih Murah Karena terbuat dari limbah biomassa, Produksi briket juga tidak memerlukan penyulingan besar-besaran, seperti yang dilakukan dengan minyak. Ini menghemat biaya produksi. Limbah biomassa yang digunakan untuk membuat briket juga mudah ditemukan dan melimpah. Misalnya serbuk gergaji, tongkol jagung, daun jati, sabut kelapa, sekam padi, jerami, dan eceng gondok.
Demikian ulasan yang dapat saya bafikan semoga ulasan ini bisa menamabah wawasan anda,Sekian dan Terimakasih!.
