Melalui pemaparan di atas, wajib dianggap bahwa profesi dosen sesungguhnya tidak salah jika diberi label sebagai “profesi yang enak” oleh masyarakat.
Hanya saja, anda yang merasa tertarik menjadi dosen sebaiknya tidak hanya melihat sisi enaknya saja. Melainkan termasuk sisi lain dari profesi ini, sehingga mampu terus berjuang menjadi dosen profesional dan sukses.
Membantu mengenal profesi mulia ini, maka tersebut sejumlah fakta terkait menjadi dosen yang wajib anda ketahui:
1. Tugas Umum Dosen
Fakta pertama adalah perihal tugas maupun tanggung jawab seorang dosen. Yakni bersama melihat mengisi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, tugas ini meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan tuga rutin lainnya.
Semua tugas ini wajib dijalankan oleh dosen, sehingga selepas mengajar yang hanya beberapa jam saja sehari. Dosen tetap dapat disibukan bersama beraneka kesibukan merasa dari penelitian, menulis laporan penelitian, mengoreksi tugas mahasiswa, menyiapkan materi kuliah besok, dan lain-lain.
2. Kewajiban untuk Terus Belajar
Dosen dan guru dituntut untuk terus studi dan berproses, sehingga untuk menjadi dosen sebaiknya berasal dari niat dalam hati. Jangan hingga dikarenakan paksaan atau turut rekan sejawat, dikarenakan selama umur anda dapat aktif belajar. Bahkan kala memasuki umur pensiun yakni di umur 60-70-an tahun.
3. Kebutuhan untuk Meraih Pendidikan Tinggi
Di Indonesia, calon pemilik profesi dosen diwajibkan untuk lulus dari jenjang magister atau S2. Sehingga kala mempunyai dambaan menjadi dosen wajib ancang-ancang kuliah S2 kala kuliah S1 tetap berjalan. Selain itu, kala ini jadi banyak dosen yang lulus S3. Sehingga jika anda menekuni profesi ini dijamin dapat mengusahakan capai gelar S3 siakad unsurya.
4. Masa Kerja Panjang
Dosen ternyata mempunyai era kerja yang terbilang panjang, dikarenakan di Indonesia umur pensiun untuk profesi ini adalah 65 tahun. Bahkan beberapa dosen tetap aktif mengajar di atas umur tersebut dan pensiun di umur 70 tahun. Sehingga 5 tahun lebih lama dibanding guru yang umur pensiunnya 55 tahun.
5. Mampu Berbahasa Inggris
Jika menjadi dosen hanya wajib menguasai satu bidang ilmu, maka anda keliru. Justru dosen dituntut untuk serba bisa, atau paling tidak menguasai beberapa perihal yang menjadi standar untuk mampu menjadi dosen. Salah satunya, mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Sebab kebanyakan lowongan dosen dapat mensyaratkan terdapatnya pencapaian TOEFL minimal di angka 500. Angka ini pasti sudah menyatakan bahwa dosen mempunyai tuntutan untuk mampu berbahasa Inggris bersama baik dan benar. Jadi, jika anda idamkan menjadi dosen usahakan studi bahasa Inggris yang rajin.
6. Kesempatan Besar Mendapat Beasiswa
Menekuni profesi dosen sesungguhnya wajib dianggap mendapat beberapa keuntungan menarik dan langka. Misalnya mendapatkan beasiswa, seorang mahasiswa kebanyakan wajib berjuang ekstra untuk capai beasiswa. Namun kala sudah menjadi dosen, amka tawaran beasiswa justru kadang datang bersama sendirinya.
Jadi, untuk anda yang idamkan mendapatkan beasiswa di dalam dan luar negeri mampu menekuni profesi satu ni. Sebab pemerintah sedia kan banyak beasiswa untuk membantu tingkatkan ilmu ilmu dan kemampuan para dosen di seluruh nusantara.
7. Aktif Menulis
Dosen tidak hanya mengajar dalam kesehariannya, namun termasuk mempunyai kesibukan lain sesuai bersama tugas utama di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya menulis karya ilmiah, mampu dari hasil penelitian maupun menyusun buku pendidikan sesuai bidang ilmu yang dikuasai.
Umumnya buku-buku pendidikan yang tersebar di beraneka toko buku merupakan hasil tulisan para dosen. Buku yang ditulis ini termasuk masuk ke dalam tugas wajib, sehingga seorang dosen pun wajib mengasah keterampilan menulis. Selain itu termasuk mengurus penerbitan buku dan karya ilmiah yang ditulis tadi.
8. Merupakan Tenaga Profesional
Dosen disebut sebagai profesi, dikarenakan dosen sendiri merupakan tenaga profesional yang berkarir di bidang pendidikan. Profesionalitas dosen ditunjukan bersama terdapatnya sertifikasi dosen, yang wajib diurus oleh tiap-tiap dosen bersama era kerja minimal 2 tahun.
Selain itu, profesi dosen termasuk diketahui pakar di bidangnya tiap-tiap dan sesudah itu mempunyai pekerjaan sambilan. Entah itu menjadi politikus, pakar di bidang IT, seniman, dan lain sebagainya. Sehingga anda dapat kerap berjumpa banyak orang yang sesungguhnya termasuk berprofesi sebagai dosen.