Home news Definisi Arang Briket

Definisi Arang Briket

102
0
Definisi arang briket

Definisi arang briket, Briket ialah sebuah balok bahan terdapat yang dapat dibakar untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau pengganti bahan bakar minyak, kayu yang berasal dari limbah.

Briket yang paling umum digunakan ialah briket batu bara, briket arang, briket gambut, dan briket biomassa. Meskipun belum banyak yang mengetahui briket, namun bahan bakar pengganti tersebut mempunyai manfaat besar bagi dunia industri.

Hal tersebut karena briket mempunyai harga yang murah dibandingkan bahan bakar jenis lainnya. Dengan adanya ini, penggunaannya di industri bisa memberikan efisiensi biaya pada proses produksi.

Pengertian Briket

Pada umumnya, briket adalah suatu blok bahan bakar yang bisa terbakar yang berfungsi untuk menginisiasi dan menjaga nyala api. Deftersebutsi lain terkait briket ialah sebuah balok bahan terdapat yang dapat dibakar untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau pengganti bahan bakar minyak, kayu yang berasal dari limbah pabrik maupun limbah perkotaan dengan metode mengkonversi bahan baku terdapat menjadi suatu bentuk konvaksi yang lebih efektif, efisien dan mudah digunakan. Terdapat berbagai macam jenis briket ialah briket biomassa, briket bioarang, briket batubara, dan briket gambut.

Deftersebutsi lain, briket ialah bahan bakar terdapat yang terbuat bioarang dari limbah yang mengandung karbon, mempunyai nilai kalor yang tinggi, dan dapat menyala dalam selang waktu yang lama. Produksi briket melibatkan penggunaan bioarang yang telah dihaluskan. Bioarang sendiri terbentuk dari proses pembakaran biomassa kering tanpa paparan langsung terhadap udara. Tetapi, biomassa terdiri dari bahan organik yang berasal dari fosil. Biomassa sebenarnya dapat digunakan secara langsung sebagai energi panas untuk bahan bakar tapi kurang efisien, biomassa hanya mempunyai nilai kalor 3000 kal sedangkan bioarang mempunyai nilai kalor lebih tinggi yaitu 5000 kal. Anda juga dapat membaca lebih lengkapnya  di arang briket jogja

Briket dihasilkan dengan melakukan penekanan dan pengeringan campuran bahan hingga membentuk blok padat. Metode tersebut umum digunakan untuk bahan briket yang mempunyai nilai kalori rendah. Bahan yang digunakan untuk pembuatan briket sebaiknya yang mempunyai kterdapatr air rendah untuk mencapai nilai kalor yang tinggi. Briket dapat diproduksi dengan menambahkan perekat pati, di mana bahan baku dihancurkan terlebih dahulu, dicampur dengan perekat, dan dicetak menggunakan sistem tertentu, lalu dikeringkan.

Perekat Pati Diproduksi dengan Menggunakan Tepung Tapioka yang Diracik dengan Air. Perekat pati umum digunakan sebagai bahan perekat terdapat briket arang, karena banyak terdapat di pasaran dan harganya relatif murah.Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa penggunaan perekat pati menghasilkan sedikit asap dibandingkan dengan bahan lain. Kelemahan perekat pati ialah mempunyai sifat tidak tahan terhadap kelembaban.

Jenis Briket

a. Briket batu bara

Briket batu bara merupakan bahan bakar terdapat yang terbuat dari batu bara, bahan bakar terdapat tersebut murupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti minyak tanah yang paling murah dan memungkinkan untuk diproduksi secara besar-besaran dengan cepat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan bersifat sederhana. Proses pembuatan briket batu bara melibatkan pencampuran bahan seperti tanah liat dan tapioka. Briket batu bara digunakan untuk pengolahan makanan, pengeringan, pembakaran dan pemanasan. Dan dapat juga anda baca di arang briket jogja

b. Briket biomassa

Briket biomassa merupakan briket yang dibuat dari biomassa sebagai pengganti arang dan batu bara. Contoh limbah biomassa yang digunakan diantaranya bagasse, tempurung kelapa, cangkang kelapa sawit, kulit kacang, dan sekam padi. Pemanfaatan briket biomassa menghasilkan panas yang lebih tinggi per satuan volume dibandingkan dengan membakar biomassa secara langsung. Selain itu, briket biomassa juga mempermudah proses transportasi karena dihasilkan dalam bentuk padat setelah tekanan pada limbah biomassa.

c. Briket bioarang

Briket Biomassa adalah hasil pengompresan arang halus yang dicampur dengan bahan perekat, membentuk struktur padat dengan tingkat kepadatan tinggi (BJ 1-1,2). Penjelasan tambahan mengenai briket biomassa adalah kayu yang telah diubah bentuk, ukuran, dan kepadatannya dengan cara kompresi campuran serbuk kayu dan perekat.  Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan briket arang umumnya arang atau kayu berukuran kecil yang diperoleh dari limbah penggergajian atau limbah lain-lain industri perkayuan.