UX Website; Sekarang, Anda mungkin telah diberitahu lebih dari yang Anda ingat, tentang pentingnya pengalaman pengguna yang positif, ketika mereka mengunjungi website Anda.
Ini benar-benar merupakan elemen yang dapat; membangun-atau-hancurkan, dalam upaya pemasaran digital. Sangat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek Anda, lalu lintas, konversi, dan peringkat mesin pencari.
Jika Anda meluangkan waktu untuk mensurvei pelanggan tentang website Anda, atau berkonsultasi dengan agen pemasaran untuk analisis UX, Anda unggul! Melihat ke audiens target Anda (yang Anda buat situs web Anda untuk pertama kalinya), atau berkonsultasi dengan pakar adalah cara paling efektif untuk mengevaluasi situs Anda.
Saya merekomendasikan Anda berkonsultasi secara gratis ke Jakarta Web Design Servicess, untuk tehnik pengembangan website.
Mungkin Anda telah menentukan bahwa, pelanggan tidak dapat menemukan konten Anda, dimatikan oleh seberapa lambat halaman web Anda dimuat, atau tidak percaya Anda, berdasarkan merek digital Anda. Jadi apa yang Anda lakukan tentang hal itu?
Meskipun Anda mungkin tidak memiliki waktu, atau sumber daya keuangan, untuk mendukung pembangunan kembali yang lengkap, ini tidak berarti Anda harus menyerah. Ada beberapa cara sederhana dan terjangkau untuk meningkatkan UX website Anda.
Layout yang Konsisten
Bagian penting dari UX adalah merancang situs yang mudah digunakan. Dan membangkitkan citra merek yang konsisten, di seluruh halaman. Menggunakan tata letak yang serupa, dari halaman ke halaman, membantu memandu pembaca melalui konten Anda, dan membawa lebih banyak perhatian pada ajakan bertindak Anda.
Menempatkan tombol CTA atau formulir kontak di lokasi yang sama pada setiap halaman, kemungkinan akan membuatnya lebih banyak klik dan penyelesaian. Karena pengguna tidak perlu mencari-cari untuk menemukan mereka.
Navigasi yang Mudah Digunakan
Bersamaan dengan tata letak yang konsisten, Anda dapat lebih menyederhanakan kunjungan ke website Anda, melalui navigasi yang jelas dan terorganisir.
Bilah navigasi atau menu Anda, berfungsi sebagai GPS untuk website Anda. Jika Anda tahu ke mana Anda ingin pergi, alat-alat ini akan membawa Anda ke sana.
Namun, jika Anda diperkenalkan ke perusahaan untuk pertama kalinya, Anda mungkin tidak perlu tahu apa yang Anda cari saat itu juga. Di sinilah jalur yang jelas sangat penting, dan Anda dapat memberikan ini kepada pengunjung Anda, jauh di luar bilah sederhana di bagian atas halaman.
Arahkan pengguna melalui situs Anda dengan teks dan gambar, yang menunjukkan urutan ideal, untuk melihat konten (juga disebut hierarki visual), atau sarankan konten yang mungkin disukai pengguna, berdasarkan halaman yang diklik sebelumnya. Halaman produk atau layanan Anda, harus selalu memberikan informasi yang menunjukkan apa yang harus dilakukan pengunjung selanjutnya.
Baik itu tombol “beli”, formulir kontak, atau posting blog terkait, jangan hanya mengedukasi pengguna tentang salah satu penawaran Anda dan membiarkannya kering. Itu bukan cara untuk membangun hubungan, atau mendorong mereka untuk membeli dari Anda.
CTA di Setiap Halaman
Jika Anda ingin memaksimalkan konversi di website Anda, Anda harus memanggil pengunjung untuk melakukan tindakan, bukan? Apakah Anda memiliki tombol CTA, formulir kontak, nomor telepon, atau alat obrolan langsung, Anda harus memiliki setidaknya satu, dari ajakan bertindak ini, pada setiap halaman web.
Seharusnya selalu ada cara untuk menghubungi Anda, tanpa harus mengklik halaman ‘Kontak’ dan meninggalkan halaman saat ini.
Selama proses penelitian atau pembelian, mudah terjebak dalam sejumlah besar informasi yang kami coba konsumsi, dan melupakan fakta bahwa, kami benar-benar perlu mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan khusus itu.
Pengingat ramah melalui CTA akan membantu konsumen Anda kembali ke jalurnya, dan lebih mungkin untuk mendukung bisnis Anda.
Guest Checkout
Ini adalah elemen yang sering hilang dari situs web e-niaga, dan itu hanya mengarah pada peluang penjualan yang terlewat. Dapat dimengerti bahwa Anda ingin pembeli membuat akun di website Anda, sehingga Anda dapat mengelola pembelian mereka, dan membantu mereka berbelanja dengan mudah, jika mereka kembali. Namun, terkadang konsumen hanya perlu melakukan pembelian cepat, dan tidak ingin meluangkan waktu untuk mengisi profil lengkap.
Menawarkan opsi untuk check out, karena tamu menunjukkan bahwa Anda sensitif terhadap waktu mereka, dan memenuhi kebutuhan belanja mereka.
Meskipun tampaknya tidak lebih baik menawarkan, hanya satu proses checkout, ingat, pengalaman pengguna adalah tentang konsumen.
Konten yang relevan
Anda dapat mengikuti semua kiat di atas, tetapi itu tidak akan berarti banyak, jika website Anda tidak menampilkan konten yang mendidik dan relevan. Konten berkualitas dapat membantu membangun kepercayaan, meningkatkan peringkat mesin pencari, dan membuat tampilan situs Anda lebih menarik bagi pengunjung.
Dari beranda Anda ke halaman produk dan layanan Anda ke blog Anda, setiap halaman di situs web Anda adalah kesempatan untuk mengajari pengunjung sesuatu, yang tidak mereka ketahui sebelum mendarat di situs Anda. Memberi mereka alat untuk belajar tentang sesuatu, dan membuat keputusan pembelian yang terdidik, mencerminkan secara positif merek Anda, dan juga meningkatkan kemungkinan konsumen ingin membeli dari Anda.
Ada banyak hal yang digunakan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang positif bagi konsumen, tetapi akar dari kehadiran web yang sukses adalah untuk memahami audiens target Anda. Anda tidak dapat merancang situs web yang efektif atau memanfaatkan kiat di atas jika Anda tidak tahu siapa yang ingin Anda jangkau dengan situs web Anda. Setelah Anda memahami konsumen Anda, cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi mereka. Jika Anda adalah orang asing yang datang ke situs web Anda, apa yang akan membuat pengalaman itu bermanfaat bagi Anda? Strategi ini, bersama dengan ide-ide ini dan alat analisis Anda, akan membantu Anda meningkatkan UX situs web Anda, membangun peringkat pencarian dan penjualan dalam proses tersebut.
Sumber; Tips membuat website
