Menjelang libur hari raya Idul Fitri, bukan hanya mudik ke kampung halaman dan akan bertemu keluarga yang kebanyakan ditunggu-tunggu. Turunnya tunjangan hari raya atau uang THR juga menjadi hal yang tidak kalah ditunggu-tunggu. Uang THR pada umumnya yakni sebesar satu kali upah bulanan yang mencakup gaji pokok dan tunjangan tetap.
Jumlah ini tentu saja merupakan nominal yang lumayan besar untuk dapat mencukupi kebutuhan hari raya Anda dan keluarga. Namun, jika Anda salah mengalokasikannya, hal tersebut justru dapat membuat uang Anda jadi defisit dan Anda justru akan merasa ada problem menjalani hari sesudah hari raya usai.
Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara memakai uang THR dengan tepat supaya sejahtera dan dapat memeberikan manfaat secara maksimal bagi Anda dan keluarga.
Alokasi Uang THR
Sebelum Anda menggunakannya, sebaiknya Anda melakukan alokasi dana supaya uang tersebut tidak membuat pengeluaran Anda malah jadi defisit.
Hal pertama yang harus Anda sadari adalah untuk tidak mencampurkan gaji bulanan Anda dengan THR yang Anda dapatkan. Tetap gunakan gaji bulanan Anda untuk mencukupi kebutuhan hidup harian Anda dan keluarga, dan sebaiknya Anda tidak menggunakannya untuk mencukupi hal-hal yang bersifat konsumtif semata. Alokasikan THR Anda untuk kewajiban seperti membayar zakat, dll.
Setelah memenuhi kewajiban, Anda dapat alokasikan THR sebagai berikut:
1. Alokasikan untuk Tabungan
Pisahkan sekitar 10-20% THR Anda untuk dana tabungan. Sebaiknya Anda lakukan pemisahan tepat sebelum Anda menggunakan uang THR Anda. Hal ini dapat membuat Anda terhindar dari godaan menggunakan uang tersebut, termasuk untuk menggunakannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Anda dapat memisahkannya didalam amplop tersendiri atau dalam rekening lain yang bukan merupakan rekening utama Anda.
2. Alokasikan Uang THR untuk Hari Raya
Kebutuhan hari raya juga membutuhkan uang yang tidak sedikit. Jika tidak dialokasikan dengan baik, kebutuhan hari raya akan menghabiskan semua uang THR, bahkan mungkin melebihi uang THR yang Anda miliki. Hal ini pasti saja dapat membuat Anda mengalami problem sesudah hari raya nanti.
Kebutuhan hari raya ini mencakup kebutuhan untuk belanja busana baru, perlengkapan ibadah, serta membayar zakat. Sebaiknya Anda pisahkan terlebih dahulu uang THR yang akan Anda gunakan untuk membayar zakat. Sebab besaran uang untuk membayar zakat sudah dapat ditentukan dan sesuai dengan kewajiban Anda.
Selain itu, sebaiknya Anda belanja busana baru dan perlengkapan ibadah jauh sebelum Lebaran. Semakin mendekati hari raya, kebanyakan harga busana akan semakin meningkat. Membeli busana dan perlengkapan ibadah jauh-jauh hari sebelum hari raya dapat mengurangi biaya yang harus Anda keluarkan untuk belanja kebutuhan tersebut. Dan ingatlah untuk tidak menggunakan semua uang THR untuk belanja busana baru.
Selain hal tersebut, kebutuhan untuk belanja tiket mudik dan THR untuk saudara-saudara di kampung juga dapat menggunakan uang THR yang Anda dapatkan. Ada baiknya, jika Anda memisahkan uang THR yang akan Anda bagikan kepada saudara-saudara Anda di didalam amplop yang terpisah supaya Anda tidak mengeluarkan uang melebihi alokasi awal yang sudah Anda tetapkan.
3. Alokasikan untuk Membayar Utang
Hal yang tidak kalah penting adalah mengalokasikan uang THR Anda untuk melunasi pinjaman yang Anda miliki. Utang yang dibiarkan berlarut-larut dapat memberikan beban yang lebih besar pada situasi finansial Anda.
Di samping itu, melunasi pinjaman lebih cepat juga memberikan Anda ruang untuk dapat menjalani hari raya dengan tenang tanpa diikuti oleh bayang-bayang pinjaman yang belum dibayarkan. Jika Anda tidak mempunyai pinjaman yang harus dibayarkan, Anda dapat menaruh beberapa THR Anda sebagai dana cadangan atau dana darurat.
Sehingga andaikan suatu hari kebutuhan harian Anda tidak dapat tercukupi hanya dengan gaji Anda, Anda sudah mempunyai sumber dana lain untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Sebaiknya Anda mengalokasikan sekitar 15% untuk melunasi pinjaman yang Anda miliki atau menyimpannya sebagai dana darurat.
4. Alokasikan Uang THR untuk Investasi
Uang THR juga dapat dikatakan sebagai gaji ketiga belas. Sebaiknya Anda tidak menggunakan semua dana ini untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif. Alokasikan sekitar 10% THR yang Anda dapatkan untuk diputar kembali sebagai dana investasi. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kegunaan THR yang Anda miliki, juga dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi Anda dan juga keluarga Anda.
Di samping itu, Anda akan berpikiran bahwa dana investasi dari uang tersebut adalah modal yang Anda dapatkan secara cuma-cuma.