Jika saat ini Anda bekerja di perusahaan orang lain, tentu melakukan absensi menjadi kegiatan yang wajib dilakukan sehari-hari, baik itu absensi saat masuk kerja maupun pulang kerja. Absensi ini menjadi bagian yang sangat penting karena berpengaruh langsung dalam penggajian. Selain itu, lewat absensi juga akan digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawannya. Karena dari absensi akan diketahui bagaimana tingkat kedisiplinan masing-masing karyawannya.
Untuk kebutuhan absensi karyawan, ada banyak alat yang bisa digunakan. Mesin fingerprint menjadi salah satu alat yang kerap digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan dengan menggunakan sidik jari. Mesin fingerprint banyak digunakan untuk kebutuhan absensi di sekolah, instansi, atau perusahaan untuk memastikan jika orang yang bersangkutan hadir atau tidak. Namun yang perlu diketahui, menggunakan mesin fingerprint untuk absensi masih bisa memunculkan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Karena ternyata ada cara mengakali absen fingerprint (sidik jari).
Tentunya hal ini cukup membuat penasaran. Terutama bagi Anda yang sehari-harinya melakukan absensi menggunakan alat yang satu ini. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
- Menggunakan fotokopi atau salinan gambar sidik jari.
Mesin fingerprint memiliki berbagai variasi, mulai dari bentuk, ukuran, serta tingkat keakuratannya. Selain itu untuk sensor pemindainya ada yang masih sederhana dan ada yang sudah canggih. Untuk mengakali sensor pemindai pada mesin fingerprint, Anda bisa menggunakan salinan gambar sidik jari. Salinan gambar ini bisa didapatkan dengan menggunakan mesin scanner atau foto, kemudian hasil gambarnya dibalik dan tingkat kontrasnya dinaikkan dengan kombinasi warna hitam putih.
- Menggunakan gel silikon.
Anda bisa menggunakan gel silikon untuk membuat salinan atau duplikat sidik jari. Caranya dengan mencetak sidik jari menggunakan bahan dempul. Tekan jari yang digunakan sebagai sidik jari untuk absen ke adonan dempul tersebut. Setelah mengeras, masukkan gel silikon cair ke dalam cetakan jari tadi. Tunggu sampai mengeras kembali agar didapatkan salinan sidik jari dari gel silikon tersebut.
- Menggunakan jari rekan kerja.
Seperti yang kita ketahui, mesin fingerprint bisa digunakan setelah karyawan sudah merekam sidik jarinya terlebih dahulu. Biasanya digunakan dua jari, dengan satu jari yang lain digunakan sebagai alternatif cadangan jika jari yang satunya tidak memungkinkan. Hal ini bisa menjadi celah untuk mengakali absensi.
Itu tadi sekilas cara mengakali absen fingerprint (sidik jari). Semoga bermanfaat!