Berikut Cara Menentukan Harga Jual Rendang
Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda ikuti untuk menetapkan target penjualan dan keuntungan yang diinginkan untuk bisnis rendang Anda. Nah, berikut beberapa pilihannya.
1. Cara Menentukan Waktu Target Penjualan
Ketika Anda menetapkan target penjualan dan keuntungan untuk bisnis rendang Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan durasi atau perkiraan waktunya.
Estimasi ini nantinya Anda gunakan sebagai estimasi target perusahaan Anda untuk mencapai omzet dan profit yang telah ditetapkan oleh perusahaan Anda.
Dengan kata lain, estimasi waktu menentukan titik akhir yang menjadi titik acuan untuk mencapai tujuan. Anda dapat mengubah perkiraan waktu sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Namun, ingat untuk melihat peluang dan kondisi perjanjian rendang Anda saat ini. Jadi Anda harus realistis dan objektif saat menentukan perkiraan waktu.
Misalnya Anda memiliki target penjualan Rp 5.000.000,00 per bulan untuk tahun depan dan keuntungan sekitar 5-10%. Jadi selama satu tahun Anda harus bisa mencapai tujuan ini.
Menetapkan target penjualan dan laba dapat dipermudah dengan metode SMAR.
2. Cara Menentukan margin dan identifikasi pengeluaran
Margin adalah harga produk yang sudah anda kurangi dari biaya pembuatan produk rendang. Selebihnya adalah keuntungan yang Anda peroleh dari usaha rendang Anda atas produk yang dijual.
Menentukan Contribution Margin sangat erat kaitannya dengan analisis CVP (Cost, Volume, Profit) karena analisis CVP mencoba mencari target keuntungan dari setiap produk bisnis yang terjual.
Kemudian Anda juga perlu mengidentifikasi biaya tetap saat menentukan omzet usaha dan keuntungan dalam usaha rendang.
Tujuannya adalah untuk memudahkan perhitungan tujuan keberhasilan perusahaan. Biaya tetap adalah biaya yang harus Anda bayar terlepas dari biaya produksi atau distribusi.
Biaya tetap termasuk, misalnya, biaya sewa toko atau departemen yang Anda gunakan untuk menjual rendang dan peralatan tambahan lainnya.
Tentu saja, biaya tetap ini memengaruhi jumlah total penghasilan yang Anda terima. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan biaya tetap ini saat menetapkan sasaran penjualan dan laba.
3. Membuat rencana penjualan yang jelas
Tentunya diperlukan rencana penjualan yang jelas dan matang untuk mencapai tujuan penjualan dan keuntungan usaha rendang Anda.
Jadi, selain menghitung persentase keuntungan untuk perkiraan waktu mencapai tujuan, Anda juga bisa mengetahui bagaimana rencana penjualan bisnis Rendang Anda untuk beberapa waktu ke depan.
Selain itu, menentukan strategi penjualan tidak hanya tentang keinginan untuk menarik banyak konsumen atau berhasil menjual ribuan produk dalam waktu singkat.
Tentunya Anda perlu menggunakan data dari konsumen yang membeli rendang dari brand perusahaan Anda. Nantinya, Anda bisa menggunakan informasi ini untuk membuat strategi atau rencana penjualan yang matang.
Misalnya, sebagian besar konsumen yang mengkonsumsi rendang di bisnis Anda membelinya secara online, baik melalui media sosial maupun di marketplace.
Dari informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa Anda perlu meningkatkan periklanan dan branding Anda dengan strategi digital marketing yang rutin Anda gunakan secara online.
Menerapkan strategi ini akan memudahkan Anda mencapai target penjualan dan keuntungan yang Anda tetapkan sebelumnya karena akan lebih banyak konsumen yang membeli produk Anda.
4. Memantau penjualan secara berkala
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan saat menetapkan target penjualan dan keuntungan dalam bisnis rendang Anda adalah dengan rutin memantau perkembangan target tersebut.
Anda perlu memeriksa status penjualan bisnis Anda secara real time. Sehingga Anda selalu up to date dan mengetahui perkembangan penjualan perusahaan.
Hal ini memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah penjualan perusahaan Anda saat ini sudah mendekati target yang ditetapkan oleh perusahaan Anda atau belum ada perkembangan yang signifikan.
Itulah beberapa cara menentukan harga jual rendang yang bisa di coba di usaha rendang Anda
