Memilih sekolah untuk anak sesungguhnya bukan perihal yang mudah. Namun, ada sebagian tips yang dibagikan oleh psikolog yang dapat Bunda perhatikan.
Anak dapat dimasukkan ke didalam sekolah yang sesuai bersama dengan usianya. Sekolah dapat dijadikan sebagai area menuntut pengetahuan secara formal dan untuk pengembangan karakternya.
Salah satu peran orang tua didalam memberi tambahan pendidikan paling baik untuk anak adalah memilih sekolah yang tepat. Ada banyak sekolah yang dapat dipilih Bunda dan Ayah untuk Si Kecil, seumpama sekolah negeri, sekolah swasta, sampai sekolah berstandar internasional.
Biaya yang dikeluarkan untuk memasuki sekolah-sekolah tersebut termasuk berbeda-beda, Bunda. Bahkan, ada sekolah negeri yang menggratiskan seluruh proses penerimaan murid baru.
Meski punya ongkos yang berbeda, Bunda dan Ayah selalu wajib selektif didalam memilih sekolah dengan daftar sekolah boarding yang tepat. Hal ini dikarenakan anak akan menuntut pengetahuan dan studi banyak perihal di sekolah tersebut sepanjang sebagian tahun.
Pastikan sekolah punya kualitas yang paling baik dan sesuai bersama dengan harapan, ya. Dengan begitu, Bunda sudah tidak wajib lagi menitipkan anak di sekolah tersebut.
Cara memilih sekolah untuk anak
Ada sebagian tips yang wajib diperhatikan terkecuali inginkan memilih sekolah yang tepat untuk anak, Bunda. Menurut Praktisi Preschool & Kindergarten, Shintia Yuliani, S.Psi, tersebut ini deretannya:
1. Cocokkan visi dan misi
Menyamakan visi dan misi antara Ayah dan Bunda didalam melacak sekolah anak adalah perihal yang penting. Selain itu, pastikan termasuk apakah sekolah yang diinginkan sesuai bersama dengan cii-ciri yang dimiliki Si Kecil, ya.
“Cocokkan visi dan misi Ayah dan Bunda alam melacak sekolah yang layaknya apa. Anak aktif cocoknya di sekolah alam atau tidak? Kalau anaknya introvert bisa saja ada TK khusus untuk ananda,” katanya didalam Instagram Live bersama dengan HaiBunda, belum lama ini.
Klik baca halaman selanjutnya untuk melihat langkah memilih sekolah yang tepat untuk anak yang lainnya yuk, Bunda.
2. Tenaga pengajar
Setiap sekolah tentu punya tenaga pengajar yang berbeda-beda. Meski begitu, pastikan Bunda dan Ayah sadar layaknya apa kualitas tenaga pengajar di calon sekolah anak, ya.
Shintia menyatakan baiknya Bunda dan Ayah mengunjungi langsung calon sekolah anak. Lakukan survei, sehingga Bunda dapat menentukan apakah sekolah tersebut adalah sekolah yang tepat.
“Tenaga pengajarnya layaknya apa? Cocok atau tidak. Jadi nanti Bunda survei ke wilayah sekolah yang kurang lebih Bunda akan menitipkan anak ke lembaga pendidikan tersebut,” ungkap wanita yang termasuk merupakan kepala sekolah di Kalyca Azzahra Preschool & Kindergarten ini.
3. Persiapan anak
Selain Bunda dan Ayah, anak termasuk wajib diajak berkontribusi didalam memilih sekolah tempatnya menuntut ilmu. Jangan sampai anak mulai tidak nyaman berada di sekolah pilihan Bunda.
Menurut Shintia, Bunda dan Ayah dapat mengajak anak saat jalankan survei. Dengan begitu, anak dapat melihat dan sadar kesiapannya.
“Jadi jangan Ayah dan Bunda saja yang singgah memilih sekolah, tetapi anaknya termasuk ikut diajak memilih sekolahnya. Kakak bahagia atau enggak serupa sekolahnya? Jadi wajib ada kontribusi Ayah, Bunda dan anaknya,” tutur Shintia.
Nah, Bunda sudah sadar langkah memilih sekolah untuk anak yang tepat, Bukan? Semoga informasinya berguna ya, Bunda.