Cara Membuat Website Menentukan Jenis dan Niche Website. Niche adalah suatu topik yang dibahas dalam blog atau situs web. Misalnya, jika situs web Anda bergerak di bidang “pemasaran digital”, maka niche website Anda adalah pemasaran digital atau blog anda tentang “makanan”, maka niche blognya adalah masakan.
Cara Menentukan Niche yang Tepat untuk Website atau Blog?
1. Niche Harus Sesuai dengan Minat Anda
Sebelum menentukan niche, Anda harus mengetahui minat atau kemampuan Anda terlebih dahulu. Kemudian buat blog atau website yang berhubungan dengan minat Anda.
Misalnya, Anda tertarik dengan bidang “Fashion”. Jadi Anda bisa membuat blog terkait pakaian.
blog atau situs web niche yang sesuai dengan minat Anda akan terasa mudah setelah Anda menjalaninya. Anda akan dengan mudah membuat konten berkualitas.
Selain itu, dunia blogging juga akan dipenuhi oleh orang-orang yang sangat antusias dengan hobinya. Jadi jika Anda tidak memilih niche berdasarkan minat Anda, maka akan sulit bagi Anda untuk bersaing.
2. Lihat Trending Topics
Untuk memilih niche, Anda juga harus memperhatikan topik yang sedang trending (banyak dibicarakan).
Mengetahui topik diskusi terkini akan memotivasi Anda untuk membuat blog tentang topik hangat ini.
Jangan memilih topik trending untuk waktu yang singkat (sesaat). Seperti trend “Akik” yang sedang trending akhir-akhir ini. Dalam sekejap, tren itu menghilang begitu saja.
Nah, dari sekian banyak trending topik yang Anda temukan, Anda juga bisa menaksir apakah tren tersebut berpotensi bagus untuk jangka panjang.
Untuk mengevaluasinya, Anda dapat melihat bagan topik tertentu menggunakan alat Google Trends.
Anda juga dapat mengukur apakah suatu topik dapat menjadi tren sementara atau permanen dengan mengubah waktunya, misalnya menjadi 3 bulan, 9 bulan, atau 12 bulan.
Selain mengetahui potensi diri, Anda juga harus menyesuaikannya dengan minat atau kemampuan Anda. Jangan memaksakan sesuatu yang tidak kamu sukai.
Namun, jika yang Anda minati tidak menjadi tren. Maka Anda perlu fokus pada ceruk yang sesuai dengan minat Anda. Ketika Anda melakukannya, ceruk itu bisa menjadi arus utama.
3. Pilih Niche yang Potensial untuk Bisnis
Kebanyakan orang memulai blogging karena ingin mendapatkan penghasilan. Namun tidak semua topik atau niche bisa dibuat.
4. Relevan dengan bisnis Anda
Jika bisnis Anda memiliki website, Anda memerlukan blog dengan niche yang relevan dengan bisnis Anda. Seiring dengan membuat bisnis Anda dapat dipercaya, membuat blog mempromosikan rasa percaya di antara pelanggan potensial Anda. Calon pelanggan akan percaya bahwa Anda benar-benar memahami bisnis yang Anda jalankan.
Misalnya, Anda berurusan dengan “Fashion”. Oleh karena itu, Anda bisa membuat blog berisi petunjuk membeli baju atau celana.
Manfaat yang Anda Dapatkan dari Penerapan Blog Niche:
- membantu Anda tetap fokus – blog niche dapat membuat Anda lebih fokus pada topik tertentu sehingga tidak melenceng ke topik yang berbeda. Hal ini dapat membuat Anda lebih konsisten dalam blogging.
- dapat diakui sebagai ahli – dengan blog yang tepat Anda dapat dikenal sebagai ahli dalam topik tertentu dan digunakan sebagai referensi oleh banyak orang.
- Pemilik Iklan Lebih Mudah Dimonetisasi – jika blog Anda diakui pakar dan menjadi rujukan banyak orang, pasti banyak produk yang ingin memonetisasi atau mengendorse blog Anda.
- Tingkatkan RKPT iklan Anda – Iklan yang relevan dengan blog Anda akan diklik oleh lebih banyak pengunjung, sehingga Anda akan dibayar lebih banyak untuk iklan.
Mengidentifikasi blog atau website niche yang tepat sangatlah penting, mengapa?
BACA JUGA: Cara Membuat Website dari Nol Tanpa Coding
Karena jika salah memilih niche akan membuat proses pembuatan konten menjadi “sulit”. Anda bahkan mungkin malas melakukannya, karena akan berdampak negatif pada blog atau situs web Anda.
Bila mana anda kesulitan daalaam maasalah ini ada dapat mengunjungi di sini Jasa Pembuatan Website.
