Cara Membuat Pakan Ikan Protein Tinggi

Cara membuat pakan ikan protein tinggi cukup mudah dan lebih murah, pembelian pakan ialah komponen yang membuat biaya produksi ikan menjadi tinggi. Membuat pakan ikan tidaklah sulit, dan dapat menghemat biaya pemeliharaan ikan. Pakan ikan perlu mempunyai komposisi dan kandungan gizi yang memadai maka akan mempercapat pertumbuahan ikan.

Komposisi dan Kandungan Gizi Pakan Ikan

Ikan memerlukan gizi yang baik agar dapat hidup sehat. Maka dari itu ikan, perlu diberi pakan dengan komposisi dan kandungan gizi yang memadai. Komposisi pakan ikan yang perlu ialah protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.

1. Protein

Ikan memerlukan pahan dengan kadar protein 20 sampai 60%. Protein berfungsih sebagai membangun otot, sel, dan jaringan tubuh, terutama bagi bibit ikan. Protein ialah kunci yang di perlykan sebagai pertumbuhan dan kesehatan pada selurush jenis ikan.

2. Karbohidrat

Kebutuhan karbihidrat pada ikan sekitar 20 sampai 30%, terdiri dari serat kasar dan bahan esktrak tidak menggunakan nitrogen (BETN). Karbohidrat diperlukan sebagai pertumbuhan energi.

3. Lemak

Kebutuhan kadar lemak pada pakan yang dibutuhkan ika sekitar 4 sampai 18%. Lemak yang dibutuhkan ikan perlu berasal, dari lemak hewani atau lemak nabati. Lemak berfungsi sebagai menjaga stamania ikan.

Tetapi, lemak pada ikan tidak boleh terlalu tinggi. Kandungan lemak yang berlebihan pada ikan dapat menimbulkan kerusakan hati, munculnya penyakit, dan kematian dini.

4. Mineral

Ikan juga membutuhkan mineral sebanyak 2 sampai 5%. Mineral pada ikan diperlukan sebagai menjaga kesehatan tulang, gigi, dan sisik.

5. Vitamin

Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh ikan. maka dari itu, perlu dibantu dari pakan. Ikan membutuhkan vitamin sebanyak 2 sampai 5%. Kebutuhan vitamin pada ikan dipengaruhi oleh umur, ukuran, laju pertumbuhan, suhu, dan komposisi pakan ikan.

Bahan Baku Pembuatan Pakan Ikan

Bahan Hewani Pembuatan Pakan Ikan

No Bahan Baku Kandungan Gizi
1. Tepung Ikan 22,65% protein; 15,38% lemak; 26,65% abu; 1,80% serat; dan 10,72% air.
2. Tepung Rebon 59,4% protein; 3,6% lemak; 3,2% karbohidrat; dan 21,6% air.
3. Tepung Benawa 23,38% protein; 25,33% lemak; 0,06% karbohidrat; 11,41% abu; 11,82% serat; dan 5,43% air.
4. Tepung Kepala Udang 48,35% protein; 6,65% lemak; 7,72% abu; 14,61% serat kasar; dan 17,28% air.
5. Tepung Anak Ayam 61,65% protein; 27,30% lemak; 2,34% abu; dan 8,80% air.
6. Tepung Kepompong Ulat Sutra 46,74% protein; 29,75% lemak; 4,86% abu; 8,89% serat; dan 9,76% air.
7. Ampas Minyak Hati Ikan 25,08% protein; 56,75% lemak; 6,60% abu; dan 12,06% air.
8. Tepung Darah 71,45% protein; 0,42% lemak; 13,12% karbohidrat; 5,45% abu; 7,95% serat; dan 5,19% air.
9. Silase Ikan 18-20% protein; 1-2% lemak; 4-6% abu; 70-75% air; 1-3% kapur; dan 0,3-0,9% fosfor.
10. Arang Bulu Ayam dan Tepung Tulang 25,54% protein; 3,80% lemak; 61,60% abu; 1,80% serat; dan 5,52% air.
11. Tepung Bekicot 54,29% protein; 4,18% lemak; 30,45% karbohidrat; 4,07% abu; 8,3% kapur; 20,3% fosfor; dan 7,01% air.
12. Tepung Cacing Tanah 72% protein.
13. Telur Ayam dan Itik 12,8% protein; 11,5% lemak; 0,7% karbohidrat; dan 74% air.
14. Tepung Susu (Skim) 35,6% protein; 1,0% lemak; 52,0% karbohidrat; dan 3,5% air.

Bahan Nabati Pembuatan Pakan Ikan

No Bahan Baku Kandungan Gizi
1. Dedak 8,2% protein; 12,15% lemak; 28,62% karbohidrat; 10,5% abu; 24,46% serat kasar; dan 10,15% air.
2. Dedak Gandum 11,99% protein; 1,48% lemak; 64,75% karbohidrat; 0,64% abu; 3,75% serat kasar; dan 17,35% air.
3. Cantel atau Sorgum 13,0% protein; 2,05% lemak; 47,85% karbohidrat; 12,6% abu; 13,5% serat kasar; dan 10,64% air.
4. Tepung Terigu 8,9% protein; 1,3% lemak; 77,3% karbohidrat; 

0,06% abu; dan 13,25% air.

5. Tepung Kedelai 44% protein; 14,3% lemak; 29,5% karbohidrat; 5,4% abu; 2,8% serat; dan 8,4% air.
6. Tepung Ampas Tahu 23,55% protein; 5,54% lemak; 26,92% karbohidrat; 17,03% abu; 16,53% serat kasar; dan 10,43% air.
7. Tepung Kacang Tanah 47,9% protein; 10,9% lemak; 25,0% karbohidrat; 4,8% abu; 3,6% serat kasar; dan 7,8% air.
8. Bungkil Kelapa 17,09% protein; 9,44% lemak; 23,77% karbohidrat; 5,92% abu; 30,4% serat kasar; dan 13,35% air.
9. Biji Kapuk atau Randu 27,4% protein; 5,6% lemak; 18,6% karbohidrat; 7,3% abu; 25,3% serat kasar; dan 6,1 % air.
10. Biji Kapas 19,4% protein; 19,5% lemak; 47,8% asam lemak linoleat; 23,4% asam lemak palmitat; dan 22,9% asam lemak oleat.
11. Tepung Daun Turi 27,54% protein; 4,73% lemak; 21,30% karbohidrat; 20,45% abu; 14,01% serat kasar; dan 11,97% air.
12. Tepung Daun Lamtoro 36,82% protein; 5,4% lemak; 16,08% karbohidrat; 1,31% abu; 18,14% serat kasar; dan 8,8% air.
13. Tepung Daun Ketela Pohon 34,21% protein; 4,6% lemak; 14,69% karbohidrat; dan 0,12 % air.

Cara Membuat Pakan Ikan

Dalam pembuatan pakan ikan, bahan yang digunakan dibagi menjadi 2 bagian menurut kandungan protein, yaitu bahan suplemen dan bahan basal. Bahan suplemen ialah bahan yang mempunyai kandungan protein lebih dari 20%. Sedangkan, bahan basal yaitu bahan yang mempunyai kandungan protein kurang dari 20%. Anda juga dapat membaca lebih lengkapnya  di mesin pembuat pelet

Bahan pembuatan pelet ikan:

  • Tepung kedelai 200 gram
  • Tepung ikan 120 gram
  • Tepung darah 100 gram
  • Kaldu 80 gram
  • Vitamin 50 gram
  • Tepung daun turi 350 gram
  • Dedak halus 350 gram
  • Tepung terigu 100 gram
  • Garam mineral 10 gram
  • Tepung tapioka secukupnya

Cara buat pelet ikan:

  1. Siapkan bahan baku pembuatan pakan ikan. Bahan baku yang masih kasar perlu dihaluskan terlebih dahulu menggunakan mesin penggiling, kemudian hasil penggilingan diayak sampai mendapatkan tepung bertekstur halus.
  2. Masukkan bahan-bahan bersifat perekat, seperti tepung tapioka, dengan pemakaian sekitar 10 sampai 20% dari total campuran pakan yang digunakan.
  3. Tambahkan air secukupnya untuk mengikat adonan.
  4. Masukkan seluruh bahan menjadi satu, lalu aduk sampai merata. Anda juga dapat menggunakan mixer untuk mencampur semua bahan agar lebih merata.
  5. Pilihlah mesin cetak pelet untuk meningkatkan kecepatan dan kemudahan dalam mencetak adonan.
  6. Jemur pakan yang telah dicetak di bawah sinar matahari sampai mengering.
  7. Setelah pengeringan, masukkan pakan ke dalam kantong plastik yang tahan air dan letakkan di area dengan ventilasi udara yang baik.