Budidaya tanaman porang merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan, karena tanaman ini memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya diminati oleh para petani. P
orang atau Amorphophallus muelleri adalah sejenis tumbuhan tropis yang memiliki akar tunggang yang besar dan berguna untuk berbagai keperluan, seperti bahan kosmetik, pangan, dan obat tradisional. Selain itu, porang juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena dapat dijual dengan harga yang cukup mahal.
5 Cara Budidaya Tanaman Porang
Budidaya tanaman porang membutuhkan perhatian khusus dari petani, karena tanaman ini memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi.
Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar budidaya porang dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang optimal.
1. Persiapan Lahan
Langkah pertama dalam budidaya porang adalah menyiapkan lahan yang sesuai. Porang dapat tumbuh baik di lahan yang memiliki ketinggian kurang lebih 100-1200 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, kondisi tanah yang cocok untuk porang adalah tanah berstruktur gembur, berpasir, dengan drainase yang baik dan pH tanah yang netral. Sebelum menanam porang, lahan perlu diolah terlebih dahulu dengan cara mencangkul dan membajak tanah secara merata.
2. Pemilihan Benih
Pemilihan benih yang baik sangat penting dalam budidaya porang. Benih sebaiknya dipilih yang berasal dari bibit unggul yang berasal dari daerah penghasil porang yang terbaik.
Penanaman benih sebaiknya dilakukan pada musim hujan, saat tanah sudah cukup basah. Benih perlu dicampur dengan pupuk organik sebelum ditanam agar dapat tumbuh dengan baik dan cepat berakar.
3. Penanaman Porang
Pada saat menanam porang, petani perlu membuat rumpun terlebih dahulu untuk menanam bibit porang. Rumpun porang terdiri dari beberapa lubang tanam porang sebanyak 4 hingga 6 lubang.
Setiap lubang memiliki jarak antara lubang satu dengan lainnya sekitar 80-100 cm. Setiap lubang tersebut diisi dengan satu bibit porang yang telah dicampur dengan pupuk organik sebelumnya. Setelah itu, lubang tersebut ditutup dengan pasir yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan diberi pemupukan urea.
4. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman porang cukup penting untuk memastikan hasil yang baik dari tanaman porang. Ada beberapa cara untuk memelihara tanaman porang, yaitu:
Penyiangan
Penyiangan dapat dilakukan pada saat tanaman berumur kurang lebih 2-3 bulan setelah penanaman. Penyiangan dilakukan untuk memastikan kebersihan tanaman dan menghilangkan tumbuhan liar yang dapat mengganggu pertumbuhan porang.
Pemupukan
Pemupukan porang sebaiknya dilakukan setiap 1-2 bulan sekali, tergantung dari kondisi tanah dan cuaca. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang yang telah dicampur dengan pupuk urea dan pupuk dolomit.
Pengairan Tanaman
Pengairan tanaman porang harus dilakukan secara rutin, terutama pada musim kemarau. Tanaman porang membutuhkan air yang cukup untuk menjaga kelembaban tanah dan bertahan dari serangan hama dan penyakit.
5. Panen dan Pascapanen
Saat tanaman porang sudah mencapai umur 7-9 bulan setelah penanaman, maka saatnya untuk melakukan panen. Porang dapat dipanen dengan cara menggali akarnya dari lubang tanam.
Setelah dipanen, porang perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum dijual atau diolah lebih lanjut. Proses pascapanen juga penting untuk menjaga kualitas porang, seperti membersihkan porang dari tanah dan kotoran, serta menyimpan porang dengan benar agar tidak cepat busuk.
Demikianlah artikel tentang budidaya tanaman porang dan cara nudidaya tanaman yang harus diikuti untuk memulainya. Budidaya tanaman porang memiliki potensi ekonomi yang tinggi, namun petani harus menyiapkan lahan yang tepat, bibit yang berkualitas atau pembibitan, dan melakukan perawatan yang benar.
Dengan kesabaran dan perawatan yang baik, hasil budidaya porang dipastikan akan memuaskan bagi petani dan pelaku usaha yang ingin mencoba berinvestasi di sektor pertanian.
Tentunya apabila ingin merajang pada porang, Anda bisa mengolah terlebih dahulu yang nantinya dapat dijadikan keripik atau dikeringkan untuk menjadi tepung. Dengan cara ini Anda harus memiliki alat Mesin Perajang Porang. Adapun jika anda memerlukan mesin-mesin lainnya, anda bisa mengunjungi Rumah Mesin yang bisa Anda pesan seseuai keinginan Anda.