budidaya tanaman melon – Melon merupakan tanaman yang termasuk ke dalam suku labu – labuan. Di Indonesia banyak sekali peminat buah yang satu ini. Harganya pun tergolong tinggi dibandingkan dengan harga rata – rata buah yang sejenis.
Penasaran bagaimana cara budidaya tanaman melon yang sederhana? Ayo, baca hingga selesai artikel ini untuk mengetahui caranya.
Cara Budidaya Tanaman Melon yang Sederhana
Berikut ini adalah cara membudidayakan melon :
1. Pilih Varietas
Pilihlah varietes melon yang sesuai dengan konsidi tanah dan iklim di daerah. Melon memiliki banyak jenis dan varietes, serta terdapat beberapa jenis melon yang bisa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim hangat, sedangkan jenis lainnya lebih cocok di daerah lebih sejuk. Terdapat juga varietes yang membutuhkan waktu lama untuk matang daripada yang lain. Oleh karena itu, pilihlah varietes yang cocok untuk kondisi tanah dan iklim di daerah Anda.
2. Periapkan Lahan Tanam
Pastikan lahan untuk menanam melon dapat terkena sinar matahari, karena tanaman melon membutuhkan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari. Selain itu, pastikan bahwa tanahnya gembur, subur, serta memiliki drainase yang baik. Lakukan tes tanah supaya mengetahui kadar pH dan kusuburannya.
3. Persiapkan Bibit Melon atau Benih
Anda dapat menanam sendiri benih melon atau membeli bibit melon. Apabila Anda ingin menanam benih senidir, maka lakukan sekitar 4-6 minggu sebelum waktu penanaman. Sebaiknya menanam benih melon di tempat yang terlindungi serta terang, dan pastikan Anda menyiramnya secara teratur.
4. Tanam Bibit atau Benih
Pastikan jarak antar tanaman pada saat menanam melon minimal 3-4 kaki. Apabila menanam benih, tenam benih dengan kedalaman 1-2 cm ke dalam tanah. Pastikan bahwa tanah tersebut lembab dan beri penutup tanah apabila memungkinkan supaya kelembaban dan suhu tanah terjaga.
5. Berikan Perawatan yang Tepat
Melon membutuhkan banyak air untuk tumbuh, oleh karena itu pastikan tanah tetap lembab. Tetapi, jangan terlalu banyak menyiramnya, karena tanah yang sangat basah bisa memicu tumbuhnya jamur dan penyakit tanaman. Periksa tanaman secara berkala untuk memastika tanaman tersebut bebas dari hama atau penyakit dan beri pupuk sesuai dengan anjuran.
6. Memanen Melon
Melon dapat dipanen sekitar 70-90 hari setelah penanaman. Melon yang sudah matang memiliki ciri – ciri seperti kulitnya tampak terang, aromanya harum, dan daging melon terasa empuk pada saat dipegang. Pada saat memanen melon jangan menunggu terlalu lama karena dapat menyebabkan kerusakan di buah.
Manfaat Buah Melon
Ternyata buah melon memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya :
1. Menghidrasi Tubuh
Buah melon mengandung air sekitar 90% dan elektrolit seperti natrium dan kalium, sehingga baik untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Penyebab dehidrasi adalah kehilangan cairan tubuh yang berlebihan, serta dapat mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi buah melon dapat menghidrasi tubuh secara alami dan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Buah melon memiliki kandungan vitamin A dan C, yang memiliki fungsi sebagai antioksidan serta melindungi kulit dari kerusakan disebabkan polusi dan paparan sinar matahari. Kandungan tersebut juga dapat membantu memperkuat dan memperbaiki jaringan kulit, sehingga klit terlihat lebih kencang, cerah, dan sehat.
3. Meningkatkan Pencernaan
Buah melon mengandung serat yang dapat membantu mencegah sembelit dan memperlancar sistem pencernaan. Selain itu, serat juga dapat membantu mencegah peradangan usus dan menjada kesehatan usus. Kandungan air yang ada pada melon dapat membantu menghilangkan rasun dari tubuh.
Nah, itulah cara budidaya tanaman melon yang sederhana serta manfaat buah melon. Ternyata melon tidak hanya dapat dijadikan kudapan sebagai pencuci mulut saja, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, loh.
Apabila Anda tertarik dengan budidaya melon ini, maka Anda dapat mengikuti pelatihan budidaya melon sehingga dapat mengetahui ilmu serta cara budidaya melon yang baik dan benar.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih.
