Pekerjaan di bidang ekonomi sangat beragam, mulai dari analis keuangan hingga konsultan. Berikut adalah empat pekerjaan ekonomi yang berbeda dan saran tentang cara mendapatkan pendidikan dan keahlian yang diperlukan untuk membantu Anda memulai. Anda dapat mengejar profesi di bidang ekonomi yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda jika Anda memahami lingkungan ekonomi.
Ekonom
Ekonom meneliti topik yang berkaitan dengan ekonomi, seperti pasar dan sistem perdagangan lainnya. Mereka memeriksa data dari beragam pasar dan menggunakan analisisnya untuk memberikan rekomendasi kepada pembuat kebijakan dan eksekutif perusahaan. Mereka adalah sumber informasi yang dianggap luas tentang tren ekonomi dan industri.
Mayoritas ekonom memegang gelar master di bidang ekonomi atau mata pelajaran yang terkait erat. Beberapa ekonom memegang gelar doktor di bidang keuangan, statistik, atau matematika. Untuk pekerjaan tingkat pemula tertentu, gelar sarjana sudah cukup, tetapi sebagian besar membutuhkan pendidikan tinggi. Mayoritas ekonom bekerja sebagai konsultan atau untuk perusahaan atau badan pemerintah.
Akuntansi
Akuntan membantu perusahaan dalam mengelola uang mereka dengan melacak transaksi dan memberikan laporan kesehatan keuangan. Pajak, audit, dan perkiraan keuangan hanyalah beberapa dari spesialisasi yang tersedia bagi para spesialis ini. Beberapa akuntan telah menyelesaikan persyaratan lisensi tambahan untuk menjadi akuntan publik bersertifikat( CPA), yang dapat menawarkan layanan yang lebih beragam.
Untuk pekerjaan akuntansi tingkat pemula, gelar associate atau sarjana diperlukan. Mayoritas akuntan mengambil bagian dalam kursus pendidikan berkelanjutan untuk menjaga sertifikat mereka tetap terkini. Selain itu, agar memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi, CPA harus lulus ujian dan memenuhi kriteria pengalaman di sebagian besar negara bagian.
Pakar Aktuaria
Untuk mengevaluasi risiko dan implikasi keuangannya, aktuaris memeriksa data statistik dan informasi lainnya. Aktuaris sering mengkhususkan diri pada salah satu dari dua industri: asuransi properti dan kewajiban atau asuransi jiwa. Misalnya, aktuaris dalam industri asuransi jiwa dapat memeriksa angka kematian di masa lalu dan data kesehatan untuk menghitung biaya polis asuransi. Risiko yang terkait dengan rumah, mobil, dan jenis asuransi lainnya ditentukan oleh aktuaris properti dan korban jiwa.
Untuk karir tingkat pemula sebagai aktuaris, gelar sarjana biasanya diperlukan. Kandidat dengan latar belakang matematika yang baik sering kali disukai oleh pemberi kerja. Gelar master dalam statistik, misalnya, atau MBA dapat membantu. Lulus ujian yang diberikan oleh Casualty Actuarial Society (CAS) atau Society of Actuaries adalah berapa banyak aktuaris yang memperoleh sertifikasinya (SOA).
Layanan Keuangan dan Perbankan
Analis keuangan melihat pola ekonomi untuk memperkirakan kinerja masa depan dan membuat rekomendasi investasi berdasarkan temuan mereka. Bankir investasi menawarkan panduan untuk melakukan investasi dan membeli saham, sedangkan analis perbankan hanya berkonsentrasi pada bank dan serikat kredit. Dengan menghubungkan pembeli dengan pemberi pinjaman dan lembaga keuangan yang memberikan pinjaman hipotek, pialang hipotek membantu pelanggan dalam membeli rumah.
Sebagian besar analis perbankan dan analis keuangan memiliki gelar sarjana di bidang keuangan atau mata pelajaran yang terkait erat, seperti ekonomi atau statistik. Paling umum, analis perbankan memerlukan gelar MBA atau gelar sarjana lainnya. Selain itu, analis keuangan dapat bekerja untuk mendapatkan kredensial seperti judul Chartered Financial Analyst (CFA), yang ditawarkan oleh CFA Institute.
Ada banyak sekali lowongan kerja baru di kota Bekasi saat ini. Lowongan tersebut diposting di situs web lowongan kerja bekasi secara online. Jika Anda mendaftar, Anda akan menerima informasi terbaru mengenai lowongan kerja terbaru di berbagai bidang.
