Briket merupakan salah satu jenis bahan bakar pengganti yang dibuat dari perpaduan serbuk kayu, sabut kelapa, dan bahan organik lainnya. Briket terkenal mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan bahan bakar fosil, seperti harga yang lebih murah, ramah lingkungan, serta menghasilkan emisi gas yang lebih rendah.
Karena banyaknya keunggulan yang dimiliki oleh briket, permintaan bahan bakar alternatif ini semakin meningkat, termasuk permintaan dari luar negeri untuk arang briket kualitas terbaik untuk ekspor. Tetapi, agar dapat memenuhi permintaan tersebut, briket yang diproduksi harus sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan kualitas arang briket terbaik untuk ekspor:
1. Kualitas Arang Briket Terbaik yaitu Kadar Air
Kadar air dalam briket merupakan faktor yang sangat penting. Komponen baku yang digunakan harus memiliki kadar air yang rendah supaya briket yang dihasilkan mempunyai kepadatan yang terbaik serta tidak mudah pecah jika dipindahkan atau dikemas. Kadar air yang dianjurkan untuk briket kualitas ekspor adalah kurang dari 10%.
2. Kandungan Abu
Kandungan abu dalam briket juga harus diperhatikan. Supaya tidak menciptakan pencemaran saat digunakan, briket yang diproduksi harus memiliki kadar abu yang rendah. Persyaratan kandungan abu yang dianjurkan untuk briket kelas ekspor adalah kurang dari 5%.
3. Kekerasan
Kekerasan briket juga harus dipertimbangkan. Briket yang dihasilkan harus memiliki tingkat kekerasan yang memadai agar tidak rapuh saat dipindahkan atau dikemas. Kekerasan briket kualitas ekspor yang disarankan adalah 95% dari kekerasan kayu asli.
4. Warna juga Menjadi Kualitas Arang Briket Terbaik
Warna briket juga harus diperhatikan. Briket yang dihasilkan harus memiliki warna yang seragam agar tidak menimbulkan kesan kurang menarik. Warna briket kualitas ekspor yang disarankan adalah cokelat atau kehitaman.
5. Kualitas Arang Briket Terbaik Dilihat dari Ukuran
Ukuran briket juga harus dipertimbangkan. Briket yang dihasilkan harus memiliki ukuran yang seragam agar mudah dibawa dan disimpan. Ukuran briket kualitas ekspor yang disarankan adalah 50mm x 50mm x 200mm.
6. Nilai Kalor juga Menjadi Kualitas Arang Briket Terbaik
Nilai kalor briket juga harus diperhatikan. Briket yang dihasilkan harus mempunyai nilai kalor yang cukup besar agar efisien sebagai bahan bakar. Nilai kalor briket kualitas ekspor yang dianjurkan yaitu lebih dari 4.500 kalori per kg.
7. Kemasan
Kemasan briket juga harus diperhatikan. Kemasan yang digunakan harus kuat dan tidak mudah pecah agar briket tetap dalam kondisi baik saat dikirim ke luar negeri. Kemasan yang dianjurkan untuk briket kualitas ekspor yaitu kantong plastik berlapis, karung kertas, atau karung jaring.
8. Label
Label pada kemasan briket juga harus diperhatikan. Label yang digunakan harus mencantumkan informasi lengkap mengenai briket, seperti nama produsen, alamat produsen, nomor telepon produsen, komposisi bahan baku, kadar air, kandungan abu, kekerasan, ukuran, dan nilai kalor.
9. Sertifikat
Sertifikat juga menjadi persyaratan yang sangat diperlukan untuk produksi briket kualitas ekspor. Produsen briket harus memiliki sertifikat yang membuktikan bahwa briket yang dihasilkan mematuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan sertifikasi lainnya.
10. Pengangkutan
Pengiriman juga merupakan hal yang penting dalam produksi briket kualitas ekspor. Briket perlu diangkut dengan kendaraan yang tepat dan terjamin keamanannya agar tidak rusak selama perjalanan.
11. Penyimpanan
Penyimpanan briket juga harus dilakukan dengan baik agar tetap dalam kondisi yang baik. Pastikan briket disimpan di tempat yang tidak lembap dan terlindungi dari sinar matahari secara langsung.
12. Standar Kualitas
Produsen briket harus mematuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah maupun lembaga sertifikasi lainnya agar briket yang dihasilkan memenuhi syarat kualitas ekspor.
baca juga : jual arang briket