Home news Usaha Muhammad Al Fatih Menaklukkan Konstatinopel

Usaha Muhammad Al Fatih Menaklukkan Konstatinopel

272
0
Usaha Muhammad Al Fatih Menaklukkan Konstatinopel
Usaha Muhammad Al Fatih Menaklukkan Konstatinopel

Pejuang muda yang terkenal dengan julukan Sang Penakluk, Muhammad Al-Fatih memiliki nama lain yaitu Mehmed atau Muhammad II. Beliau seorang yang cerdas dan pintar. Muhammad Al Fatih terlahir di Utsmaniah pada 29 Maret 1432. Diusianya yang masih muda pada saat itu, beliau sudah menjadi pahlawan sekaligus penakluk Konstatinopel pada Kekaisaran Romawi Konstantinus. Dalam perjuangannya melawan konstatinopel, beliau dibantu oleh prajuritnya. Keinginan beliau untuk menaklukkan konstatinopel ini berangkat dari kegagalan terdahulunya untuk menaklukkan islam.

Keberhasilan yang dicapai oleh beliau, merupakan kebanggaan bagi umat islam, karena dengan ditaklukkannya kota Konstatinopel ini berarti kebenaran atas janji Rasullullah bahwa kota ini bisa ditaklukan ketika terjadi perang Khandaq. Hal yang melatarbelakangi Muhammad Al – Fatih dalam menaklukan Konstatinopel adalah ingin menguasai perdagangan, meruntuhkan Byzantium Romawi Timur di kawasan Timur Tengah, dan membentuk kekuatan islam didalamnya.

Usaha Yang dilakukan Muhammad Al Fatih dalam Menaklukan Konstatinopel :
Kegagalan yang selalu terjadi dari pasukan terdahulu membuatnya belajar bahwa perlu kekuatan khusus dan strategi yang baik untuk bisa menaklukan Konstatinopel. Berikut ini usaha yang dilakukan Al – Fatih :

Menambah Pasukan dan Memperkuat Armada Laut

Personil tambahan yang tergabung dalam misi penyerangan Konstatinopel sebanyak 250.000 prajurit yang telah terpilih dan berkualitas. Dan alasannya memperkuat armada laut karena itulah jalan satu-satunya yang harus ditempuh agar konstatinopel takluk. Ada sekitar 400 kapal dan ratusan ribu prajurit yang turun ke medan perang.

Membangun Benteng

Demi memperkuat pasukannya, beliau mendirikan beberapa benteng yang diberi nama Romali Hishar. Benteng-benteng ini dijaga oleh pasukan-pasukannya yang sangat banyak guna menghalau pasukan bantuan dari Eropa yang membatu Konstatinopel. Hal ini bertujuan agar pertahanan tidak bocor dari pihak Konstatinopel.

Mempercanggih Persenjataan

Belajar daei kegagalan – kegagalan sebelumnya membuat Al – Fatih memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan persenjataan yang dimiliki oleh pasukan Utsmani. Demi terciptanya meriam yang dapat mengahancurkan konstatinopel, beliau sampai mendatangi ahli senjata agar kelengkapan persenjataannya lebih unggul dibandingkan dengan yang lain. Usahanya pun diakui dunia bahwa kecanggihan senjata yang dimiliki pasukan utsmani lebih unggul dibandingkan yang lain.

Mempimpin Langsung Pengepungan

Dalam misi menaklukkan Konstantinopel Al – Fatih turun langsung untuk mengorganisir pasukannya. Beliau juga mengangkat panglima militer dan jenderal – jenderal untuk memimpin perang. Sebelum memulainya, Al – Fatih jga menyusun strategi melihat peta untuk memblokade pasukan ke tempat – tempat yang strategis supaya dapat menghancurkan benteng – benteng Konstantinopel yang sangat sulit dihancurkan. Beliau memulianya dengan wilayah – wilayah yang mudah untuk diserang dan pertahanannya cukup lemah sehingga strateginya berhasil.

Membuat Perjanjian Perdamaian

Untuk keberhasilannya menaklukkan Konstantinopel, beliau membuat perjanjian perdamaian dengan beberapa negara tetangga untuk mendukung kerja kerasnya menaklukkan konstantinopel diantaranya ada Venesia, Galata, dan Majd. Isi perjanjiannya adalah untuk tidak saling menyerang. Agar hanya dengan Kontanstinopel saja fokus Al – Fatih untuk menyerang

Dengan usaha yang sedemikian rupa, usaha – usahayang dilakukan oleh Muhammad Al – Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel pun berhasil. Keberhasilan ini merupakan hal yang sangat luar biasa karena sudah dilakukan selama berabad – abad. Dengan mengalahkan kontanstinopel ini, Al – Fatih berhasil menciptakan fondasi yang kokoh dan mampu bertahan lama dibandingkan dengan kekuasaan islam sebelumnya.