Home news Teknik Sablon Heat Transfer Langkah-Langkah Membuat Sablon

Teknik Sablon Heat Transfer Langkah-Langkah Membuat Sablon

96
0
Sablon FOI

Sablon heat transfer adalah salah satu teknik sablon yang menggunakan bahan transfer panas untuk mencetak gambar atau tulisan pada media sablon, seperti kaos, tas, jaket, dan sebagainya.

Teknik ini memanfaatkan mesin press panas untuk menempelkan bahan transfer panas yang sudah dicetak dengan desain sablon ke media sablon. Teknik ini cocok untuk membuat produk dengan desain yang berwarna-warni, rumit, atau berukuran besar.

Membuat Sablon Dengan Teknik Heat Transfer

1. Membuat Desain Sablon

Desain sablon bisa dibuat dengan menggunakan komputer dan software grafis, seperti CorelDraw, Photoshop, Illustrator, dan sebagainya. Sablon harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk media sablon yang akan digunakan.

Desain sablon juga harus disimpan dalam format yang sesuai dengan printer yang akan digunakan untuk mencetak bahan transfer panas.

2. Mencetak Desain Sablon

Bahan transfer panas adalah bahan khusus yang dapat melekat pada media sablon saat dipanaskan. Transfer panas ada berbagai macam jenisnya, seperti PU, PVC, Flock, Glitter, Hologram, dan sebagainya. Bahan transfer panas harus dicetak dengan menggunakan printer khusus yang dapat mengeluarkan tinta sublimasi.

Tinta sublimasi adalah tinta yang dapat berubah dari padat menjadi gas tanpa melewati cair saat dipanaskan. Tinta sublimasi akan menempel pada serat media sablon dan membentuk gambar yang tahan lama.

3. Memotong Desain Sablon

Setelah dicetak, desain sablon pada bahan transfer panas harus dipotong sesuai dengan bentuknya. Pemotongan bisa dilakukan dengan menggunakan gunting, cutter, atau mesin cutting. Pemotongan harus hati-hati agar tidak merusak desain sablon atau bahan transfer panas.

Kaos berkualitas tinggi, desain eksklusif, dan harga terbaik hanya di Sablon Kaos Jogja! Percayakan sablon terbaik untuk gaya Anda. Pesan sekarang, dan nikmati kaos berkualitas yang membuat Anda berbeda

4. Menempelkan Desain Sablon

Setelah dipotong, desain sablon pada bahan transfer panas harus ditempelkan pada media sablon dengan menggunakan mesin press panas. Mesin press panas adalah mesin yang dapat menghasilkan tekanan dan suhu tinggi untuk menempelkan bahan transfer panas ke media sablon.

Mesin press panas harus disetel sesuai dengan jenis bahan transfer panas dan media sablon yang digunaka. Setiap jenis bahan transfer panas dan media sablon memiliki suhu dan waktu pemanasan yang berbeda-beda.

Desain sablon pada bahan transfer panas harus diletakkan di atas media sablon dengan posisi terbalik agar gambar tidak terbalik saat ditempelkan. Kemudian, media sablon dan bahan transfer panas harus dimasukkan ke dalam mesin press panas dan ditekan selama beberapa detik sesuai dengan setelan mesin.

5. Mengeluarkan Sablon

Teknik Sablon Heat Transfer

Setelah dipanaskan, media sablon dan bahan transfer panas harus dikeluarkan dari mesin press panas dan didinginkan sebentar. Kemudian, bahan transfer panas harus dilepas dari media sablon dengan hati-hati agar tidak merusak gambar atau media sablon.

Bahan transfer panas ada yang bisa dilepas saat masih hangat (hot peel) atau harus didinginkan dulu (cold peel) tergantung jenisnya. Setelah dilepas, desain sablon sudah menempel pada media sablon dengan rapi dan kuat.

Sablon heat transfer adalah salah satu teknik sablon yang menggunakan bahan transfer panas untuk mencetak gambar atau tulisan pada media sablon, seperti kaos, tas, jaket, dan sebagainya.

Teknik ini memanfaatkan mesin press panas untuk menempelkan bahan transfer panas yang sudah dicetak dengan desain sablon ke media sablon. Teknik ini cocok untuk membuat produk dengan desain yang berwarna-warni, rumit, atau berukuran besar.