Home Uncategorized Langkah – Langkah Pemasangan Paving Block Yang Benar Dan Rapi

Langkah – Langkah Pemasangan Paving Block Yang Benar Dan Rapi

718
0
jenis paving block paving catra

Untuk anda yang sedang mencari cara untuk memasang paving block, artikel ini sangat cocok bagi anda. Dapat anda ketahui sendiri, pemasangan paving block atau conblock tidak dapat dilakukan secara asal – asalan. Cara pemasangan yang salah dapat membuat hasilnya menjadi berantakan dan kurang rapi. Jika hal itu terjadi, biaya yang anda keluarkan akan terbuang sia – sia. Maka dari itu pemasangan paving block sebaiknya dilakukan dengan benar sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang berlaku. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan langkah – langkah pemasangan paving block yang baik dan benar. Berikut ini langkah – langkahnya :

 

Mempersiapkan Bahan – Bahan Yang Diperlukan

Sebelum melakukan pemasangan paving block, tentunya kita harus mempersiapkan bahan – bahan yang akan digunakan nantinya. Berikut ini bahan – bahan yang perlu anda persiapkan :

1. Paving Block (Conblock)

model paving catra

Paving Block atau Conblock memiliki spesifikasi yang berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan anda. Bentuknya beraneka ragam, mulai dari kubus, segi enam, segi empat, holland, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu ketebalan dan diameter paving juga menentukan kekuatan atau daya tahan paving. Warna paving juga sering menjadi pertimbangan dalam memilih paving untuk dipasang. Bagi anda yang ingin mencari paving block terbaik dengan berbagai pilihan model kekinian, anda dapat mengunjungi website Paving Catra. Disana terdapat berbagai macam jenis paving kekinian yang siap menghiasi halaman rumah anda.

 

2. Pasir

pasir

Bahan lain yang diperlukan untuk melakukan pemasangan paving adalah pasir. Pasir yang digunakan disini setidaknya harus memiliki ukuran butir yang tajam sekitar 2,4 mm dan juga telah melewati proses pengayakan. Kandungan air didalam pasir juga perlu anda perhatikan. Kandungan air didalam pasir sebaiknya tidak lebih dari 5% dan kandungan lumpurnya 10%. Hal ini bertujuan untuk menjaga air tetap mengalir diatasnya sehingga dapat meresap ke dalam pori – pori tanah dengan lancar.

 

3. Menyiapkan Beton Pembatas dan Penyokong

beton pembatas

Selain paving block dan pasir, anda juga perlu mempersiapkan beton pembatas dan penyokong. Beton pembatas atau biasa disebut dengan beton kanstin berfungsi sebagai penjepit dan penahan paving block supaya nantinya tidak bergeser saat menahan beban. Untuk jenisnya sendiri, beton pembatas terdiri dari 2 jenis. Diantaranya adalah beton pembatas pracetak dan beton pembatas cor ditempat. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan anda.

 

Mempersiapkan Alat Yang Akan Digunakan

Selain menyiapkan bahan – bahan, anda juga perlu mempersiapkan alat yang akan digunakan. Alat – alat tersebut diantaranya :

  1. Vibro Compactor / Stamper
  2. Benang
  3. Paving Block Cutter
  4. Potongan Besi
  5. Palu
  6. Waterpass
  7. Songkro / keseran

 

Langkah – Langkah Pemasangan

1. Persiapan Awal

Persiapan awal yang harus anda lakukan adalah memeriksa pondasi atau tekstur tanah. Hal ini bertujuan untuk memastikan pondasi dibangun dengan tepat. Pastikan kondisi permukaan tanah pondasi sudah rata, tidak bergelombang, dan rapat. Lakukan pengecekan pada tingkat kemiringan pondasi untuk jalan kendaraan. Umumnya kemiringan tanah yang diperlukan adalah 2,5% dan untuk trotoar adalah 2%. Ukuran lebar pondasi juga harus anda pastikan supaya nantinya cukup sampai di bawah beton penyokong dan beton pembatas. Apabila tekstur tanah belum padat, anda dapat memadatkannya dengan menggunakan mesin stamper.

Setelah memastikan pondasi atau tekstur tanah sudah rata, anda dapat menentukan titik awal pemasangan paving block. Hal ini dilakukan supaya paving block dapat dipasang secara berurutan. Karena apabila paving block dipasang secara acak, jalannya pekerjaan bisa saja terhambat. Untuk menjaga pemasangan block dilakukan secara urut, anda dapat memasang benang pembantu sebagai pembatas area kerja. Pemasangan benang ini dapat dilakukan setiap jarak 4 – 5 meter.

 

2. Pemasangan Beton Pembatas

Setelah melakukan tahapan awal seperti yang dijelaskan diatas, anda perlu melakukan pemasangan beton pembatas atau beton kanstin. Beton ini berfungsi sebagai penghimpit dan penahan lapisan sehingga saling mengunci dan tidak mudah bergeser ketika ditimpa beban. Pemasangan beton pembatas ini harus dilakukan sebelum proses penebaran pasir alas. Beberapa orang memadukan beton pembatas dengan tali air, kemudian memanfaatkan mulut air sebagai saluran drainase air dengan beton pembatas berlubang.

 

3. Penebaran Pasir Alas

Pasir alas digunakan untuk menutupi susunan paving block. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam pemilihan pasir alas diantaranya :

  • Kadar air kurang dari 10%
  • Memiliki butiran yang kasar, tajam, dan berurutan maksimal 9,5 mm
  • Bersih dari lumpur dan kotoran
  • Bersifat gembur

Pasir alas dihamparkan diatas lahan atau pondasi yang sudah dipersiapkan tadi. Anda dapat menggunakan jidar atau tongkat kayu lurus untuk menghasilkan ketebalan yang seragam yaitu 5 cm. Idealnya pengerjaan penghamparan pasir ini dilakukan dengan menggunakan gundukan – gundukan kecil supaya ringan dan jidar dapat ditarik dengan mudah. Setelah menaburkan pasir alas ini, pastikan supaya alas tidak diinjak atau ditumpuki material lain.

 

4. Pemasangan Paving Block

Pemasangan paving block dilakukan dengan mengikuti pola – pola tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Pemasangan paving block yang mengikuti pola membutuhkan kehati – hatian yang tinggi, khususnya pada barisan pertama. Pastikan pemasangan paving block selalu mengikuti benang pembantu supaya susunannya dapat membentuk pola dengan baik .

Untuk tepian sudut yang belum terpasang paving block, anda dapat memotong paving sesuai dengan ukuran yang diinginkan dengan menggunakan paving block cutter. Selama proses pemasangan, pekerja harus selalu berada diatas paving yang sudah terpasang dengan arah kerja kedepan supaya paving block dapat terpasang dengan urut. Setelah paving block terpasang semua, anda dapat memadatkan paving block dengan menggunakan stamper kodok sebanyak satu sampai dua putaran supaya nantinya paving block dapat terpasang dengan kuat.

 

Seperti itulah langkah- langkah yang dapat anda lakukan untuk melakukan pemasangan paving block yang baik dan benar. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.