Home bisnis Cara memulai Bisnis makanan Ringan Mudah dan Menguntungkan

Cara memulai Bisnis makanan Ringan Mudah dan Menguntungkan

111
0
Cara memulai bisnis makanan ringan

Cara memulai bisnis makanan ringan. Selain, cocok untuk segmen pasar anak-anak, sektor makanan ringan juga diminati kalangan remaja dan dewasa. Tentu saja, itu memberi Anda pangsa pasar yang lebih besar, ya.

Pekerjaan ini memiliki banyak peluang karena dapat dilakukan tanpa keahlian khusus atau area yang luas. Bisnis ini cocok untuk ibu rumah tangga atau kost yang menginginkan uang tambahan. Ada begitu banyak pilihan sehingga dapat menghasilkan ide bisnis baru.

Misalnya, jika Anda ingin memulai bisnis makanan ringan dengan mengemas ulang, Anda cukup membeli makanan ringan pilihan, Anda tidak perlu khawatir peralatan untuk produksi. Pemasarannya juga mudah. Anda bisa menitipkan barang ke warung, kantin sekolah atau mempromosikannya dari mulut ke mulut.

Tips dan Cara memulai bisnis makanan ringan

Cara memulai bisnis makanan ringanBisnis yang baik tentunya harus disertai dengan perencanaan yang baik. Berikut beberapa tips memulai bisnis makanan ringan yang bisa Anda praktekkan:

1. Cara memulai bisnis makanan ringan; Siapkan modal awal

Meski ide usaha makanan ringan ini bisa dilakukan di rumah dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, namun Anda tetap perlu menyiapkan modal awal.

Ada dua jenis modal yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu investasi modal seperti mesin atau ruang toko yang hanya membutuhkan satu kali pembayaran. Lalu ada juga modal kerja untuk kebutuhan bisnis bulanan Anda.

2. Tentukan makanan ringan yang akan dijual

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha makanan ringan adalah menentukan jenis makanan yang ingin Anda jual. Jika memungkinkan, teliti terlebih dahulu jajanan yang ada di pasaran.

Setelah diketahui, Anda bisa memilih makanan yang tidak banyak tersedia untuk mengurangi persaingan. Tapi, sesuaikan juga menunya dengan pangsa pasar Anda, ya.

3. Cara memulai bisnis makanan ringan; Pilih supplier yang tepat 

Untuk kelancaran produksi, sangat disarankan untuk memiliki supplier bahan baku setiap hari. Pastikan Anda memilih bahan yang berkualitas baik. Untuk mendapatkan keduanya, pilih supplier yang tepat.

Supplier adalah orang atau perusahaan yang tugasnya menyediakan dan menjual sumber daya kepada pihak lain, yang kemudian akan diubah menjadi produk atau jasa tertentu.

Ketika, Anda membutuhkan pemasok telur dan sosis. Anda bisa menghubungi peternak untuk telur harga kandang dan produsen sosis untuk harga grosir.

Anda tidak perlu bingung mencari bahan saat sedang langka, karena supplier akan membantu Anda. Jika satu pemasok tidak cukup memenuhi kebutuhan, siapkan supplier alternatif.

4. Cara memulai bisnis makanan ringan; strategi pemasaran sesuai target pasar

Dalam hal penjualan, promosi adalah cara utama bagi orang untuk mengetahui tentang produk dan bisnis Anda. Sesuaikan jenis strategi pemasaran yang Anda gunakan dengan bisnis makanan ringan yang Anda jalankan.

Katakanlah target pasar produk sosis Anda adalah remaja dan anak-anak. Menawarkan harga yang terjangkau sesuai dengan selera konsumen demi kelancaran penjualan.

Beriklan melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang. Pelanggan kemudian dapat mempromosikan produk Anda dari mulut ke mulut secara gratis. Setelah membuat konsumen senang, mereka akhirnya akan menjadi pelanggan setia.

5. Menjalin hubungan baik dengan konsumen

Setiap bisnis pasti membutuhkan konsumen, tidak terkecuali bisnis junk food. Jadi, Anda harus menjaga sopan santun Anda terhadap mereka. Jika Anda ramah dan sopan, pasti akan banyak konsumen yang ingin menjadi pelanggan Anda.

Kalau jualan sosis telur gulung di troli depan sekolah, jangan kasar sama anak-anak ya? Cobalah bercanda dengan mereka untuk mengalihkan perhatian mereka, terutama jika Anda masih sibuk menggoreng dan memakan banyak waktu.

Jika Anda menjualnya di rumah dalam kemasan plastik, selalu tersenyum dan ucapkan terima kasih agar pelanggan tidak ragu untuk membelinya.

6. Catat pemasukan dan pengeluaran dengan cermat

Bahkan bisnis terkecil pun masih membutuhkan akuntan yang baik. Jika tidak, bagaimana Anda tahu jika Anda beruntung? Oleh karena itu, Anda harus mencatat semua arus kas yang terjadi. Semua pendapatan dan semua pengeluaran harus dicatat di buku.

Anda dapat menggunakan sistem sederhana saat memulai bisnis. Nanti, seiring pertumbuhan bisnis Anda, Anda dapat menggunakan Excel atau Spreadsheet untuk membantu seluruh proses.

7. Cara memulai bisnis makanan ringan; Ciptakan inovasi baru

Inovasi adalah langkah tepat agar konsumen tidak bosan dengan produk yang Anda jual. Makanan juga bisa selalu disajikan dengan inovasi terbaru, termasuk makanan ringan atau makanan tradisional.

Selain menawarkan hal-hal unik yang pasti membuat penasaran, produk Anda juga akan berbeda dengan produk sejenis lainnya yang ada di pasaran. Konsumen akan dengan mudah melihat keistimewaan produk Anda.

Berjualan satu tusuk sosis telur gulung memang terdengar biasa. Namun, bagaimana jika Anda menjual lima tusuk sate dalam satu kotak lalu menambahkan saus Korea ke atasnya? Atau menambahkan mozzarella leleh. Tentu akan semakin menarik, kan!

Baca Juga : Cara Usaha Sukses Tanpa Modal dengan Untung Besar

Cara memulai bisnis makanan ringan memiliki peluang yang baik. Setiap orang memiliki kebutuhan untuk makan dan inovasi makanan yang unik pasti akan menginspirasi orang untuk mencobanya. Kalau enak, pelayanannya bagus, dan harganya terjangkau, pelanggan Anda pasti akan terus bertambah.