Home news Cara Membuat Sabut Kelapa Untuk Media Tanam Yang Benar

Cara Membuat Sabut Kelapa Untuk Media Tanam Yang Benar

101
0
cara membuat sabut kelapa untuk media tanam

Cara Membuat Sabut Kelapa Untuk Media Tanam Yang Benar- Cocopeat adalah penanam universal yang terbuat dari batok kelapa. Cocopeat biasa digunakan dalam proses perbanyakan tanaman seperti okulasi. Selain murah dan mudah dibuat, cocopeat memiliki banyak keunggulan sebagai media tanam.

Cara Membuat Sabut Kelapa

cara membuat sabut kelapa untuk media tanam

Alat dan bahan:

  • Gunting Penggiling (grinder)
  • blender atau mesin pencacah
  • Saringan Wadah untuk menyimpan
  • air
  • sabut kelapa

Persiapan:

  1. Ambil serabut kelapa secukupnya dan potong kecil-kecil dengan gunting.
  2. Giling potongan hati dalam penggiling, blender atau mesin penghancur hingga halus.
  3. Jika Anda tidak memiliki penggiling atau pengocok garam, pisahkan serat dengan menggosok serat sabut dengan tangan Anda.
  4. Setelah dihaluskan, pisahkan tepung kelapa dari serabutnya dengan menggunakan saringan.
  5. Campurkan air secukupnya ke dalam bubuk kelapa yang terkumpul agar kandungan asinnya hilang dan cetakan menjadi lunak dan halus.
  6. Simpan campuran bubuk kelapa dalam wadah selama 12-16 jam hingga mengembang.
  7. Kemudian tiriskan bubuk kelapa dan keringkan sisa gambut di bawah sinar matahari selama sehari.
  8. Cocopeat siap digunakan

Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Mencangkok Metode cangkok

Cocopeat dapat digunakan pada tanaman keras atau kambium seperti pohon mangga, jambu biji, dan jeruk. Langkah-langkah penyambungan dengan cocopeat berikut ini mengacu pada pedoman yang diterbitkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara (Sulawesi Utara):

Alat dan bahan:

  • Plastik
  • Cocopeat
  • Pisau kuat dan tajam
  • Tali atau selang karet bekas
  • Paku 10 cm Ember untuk menampung air Campur 1:1:1 berupa tanah subur, pupuk kandang dan serbuk gergaji. Jangan lupa tambahkan bawang merah yang sudah dihaluskan. Masukkan ke dalam kantong gula berdiameter 5 cm, tutup dan ikat sesuai jumlah tanaman yang akan dipindahkan.

Cara mencangkok:

  1. Pastikan pemilik tanaman adalah galur yang unggul sehingga batangnya juga dalam bentuk biji yang lebih baik.
  2. Tentukan cabang yang lurus minimal diameter 2 cm atau sesuaikan untuk okulasi.
  3. Potong pangkal dahan dengan pisau.
  4. Dari potongan pertama, potong lagi seukuran kepalan tangan, atau sekitar 2 inci.
  5. Keluarkan kulit dari suntikan. Kerok lendir atau gusi hingga bersih. Pastikan kayu tidak lagi licin.
  6. Ambil cocopea, masukkan ke dalam plastik dan ikat bagian bawahnya, ambil plastik dengan kompos pot, potong mendatar lalu geser ke sisi batang yang dipotong.
  7. Lalu kita mengikat simpul seumur hidup. Bentuk menjadi wadah.
  8. Pastikan isi tanah padat dengan cara ditekan.
  9. Ikat semua potongan adonan ayam giling dengan kuat.
  10. Buat lubang di sekitar plastik untuk drainase. Beri jarak sekitar 1 cm dari setiap lubang.
  11. Siram dengan air sampai air menetes dari graft.
  12. Hasil cangkokan terlihat setelah 1 bulan dan banyak akar yang keluar melalui plastik kelapa.

Manfaat Sabut Kelapa

1. Produksi Sikat Ijuk

Sikat ijuk seolah menjadi salah satu alat rumah tangga yang tak terpisahkan dari kehidupan bersih-bersih seorang ibu rumah tangga atau pembantu rumah tangga. Ya, sapu ijuk merupakan salah satu jenis sikat yang salah satunya terbuat dari limbah pengolahan kelapa yaitu sabut. Manfaat kelapa kering biasanya dibahas seperti ini. Akhirnya membentuk serabut-serabut tipis yang diikat dan dirangkai menjadi sikat ijuk yang sering kita gunakan sehari-hari.

2. Media Pembakaran Pengganti Kertas

Tentunya yang sering membuat arang dari batok kelapa juga sering menggunakan batok kelapa sebagai sarana pembakaran batok kelapa. Anda juga bisa melihat penggunaan kelapa sebagai alat bakar di rumah makan Padang sebagai pengganti kertas. Hal ini disebabkan sifat alami dari sabut itu sendiri yang mudah terbakar dan mampu menghasilkan api yang baik.

3. Produksi Pupuk Organik

Siapa sangka, ternyata manfaat kelapa juga bisa diolah dan dijadikan semacam pupuk organik. Pupuk organik yang terbuat dari serabut kelapa ini mampu mengikat air 60% lebih banyak dibandingkan dengan pupuk konvensional. Hal ini tentu saja sangat berguna di daerah yang curah hujannya sedikit atau daerah yang mengalami kekeringan. Selain itu kelapa juga mengandung unsur hara dan mineral yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman, sehingga sangat cocok digunakan dalam pembuatan pupuk organik.

4. Menetralkan Bau Air dan Semen Pada Kolam Ikan Yang Baru Dibuat

Bagi para pengusaha ikan, baik ikan hias maupun ikan budidaya yang digunakan di kolam semen, sabut kelapa tentu bukan kata asing. Ya, coke sering digunakan untuk menetralkan kadar air kolam yang baru dibuat dan juga digunakan untuk menghilangkan bau semen di kolam. Mengapa? Karena ikan yang langsung ditaruh di kolam yang baru disiapkan kemungkinan besar akan mati. Hal ini dikarenakan ikan tidak tahan dengan campuran air dan juga bau semen yang baru.

5. Produksi Briket Ramah Lingkungan

Tentunya sabut kelapa juga memiliki keunggulan yang sangat baik dalam pembuatan briket. Selama ini briket hanya terbuat dari batu bara, namun ternyata briket juga bisa diolah dan dibuat dari limbah, termasuk sabut kelapa. Hal ini tentu saja menjadi penemuan yang menarik karena selain ramah lingkungan, biaya pembuatan briket jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan batu bara.

Tentunya, jika ingin membuat sabut kelapa anda memerlukan mesin sabut kelapa agar nantinya bisa lebih praktis dan lebih baik. Adapun jika anda memerlukan mesin-mesin lainnya, anda bisa mengunjungi Rumah Mesin yang bisa Anda pesan sesuai keinginan Anda. Nah itulah penjelasan tentang cara membuat sabut kelapa. Semoga artikel bermanfaat untuk Anda.