Home news Batik Indonesia yang Populer

Batik Indonesia yang Populer

157
0
batik indonesia

Batik Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragaman budaya yang kaya. Salah satunya adalah kain batik yang diakui dunia, baik di dalam maupun di luar negeri.

Batik merupakan budaya bangsa yang luhur dengan corak dan warna yang indah, dimana setiap motif memiliki filosofinya masing-masing.

Indonesia memiliki beragam kain batik termasuk motifnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang khas, dari mana kita dapat mengidentifikasi asal motif batik.

Motif Batik Indonesia

Berikut motif batik terpopuler dari berbagai daerah di Indonesia:

1. Motif Batik Aceh

Ciri khas batik Aceh adalah menggunakan perpaduan unsur alam dan budaya yang berasal dari masyarakat Aceh sendiri. Dalam urusan warna, batik Aceh lebih dominan menggunakan warna-warna cerah.

Keberanian bermain warna menjadikan batik Aceh unik dan mempesona. Selain itu, Aceh merupakan wilayah dengan pengaruh Islam yang kuat. Sehingga masyarakat Aceh jarang menggunakan motif binatang yang dilarang dalam Islam.

2. Motif Batik Bali

Ciri khas kain batik Bali adalah coraknya yang memadukan motif tradisional dan modern. Selain itu, kain batik Bali dicirikan dengan adanya simbol daerah seperti naga, bangau, kura-kura dan rusa.

Dilihat dari motif dan bentuknya, dapat dikatakan tema batik Bali tidak ada batas dalam eksplorasinya. Batik Bali sendiri terinspirasi dari banyak hal yang ada di Bali.

3. Motif Batik Banyuwangi

Motif batik Banyuwangi merupakan bentukan dari beberapa hal yang berkaitan dengan ciri khas daerah Banyuwangi. Batik Banyuwangi memiliki nilai estetika yang sangat menarik. Semua nama batik asli yang terdapat di Banyuwangi sangat dipengaruhi oleh kondisi alam.

Beberapa motif kain batik Banyuwangi hanya mengedepankan nilai estetika dan menggambarkan identitas masyarakat Banyuwangi itu sendiri

4. Batik Lasem (Rembang)

Batik Lasem berasal dari Lasem, Lembang, Jawa Tengah. Lasem mungkin merupakan daerah di mana orang Tionghoa pertama kali tiba di Nusantara pada masa Laksamana Cheng Ho.

Batik ini berbeda dengan motif pantai lainnya. Motif ini memiliki warna yang mencolok. Selain itu, gaya Cina dan Jawa selaras..

Batik merupakan perpaduan dan hasil dua budaya. Batik Lasemba biasanya didominasi warna merah pekat dengan corak Tionghoa.

5. Batik Singa Barong (Cirebon)

Batik Singa Barong dari Cirebon memiliki arti berdasarkan nama dan sejarahnya, singa barong adalah sejenis hewan mitologi atau magis.Dalam budaya Jawa dan Bali kata “barong” memiliki arti magis.

Filosofi batik Singa Barong Cirebon adalah bentuk simbol spiritual. Sebagian besar tokoh di Istana Birch menafsirkan elang bersayap seperti Burak atau Bauraq sebagai lambang Islam, sedangkan

gajah adalah lambang Hindu dan naga adalah lambang Budha (atau budaya Cina) dan yang terakhir adalah lambang. Islam. Singa sebagai simbol Protestantisme (atau budaya Eropa Barat).

6. Batik Sekar Jagad (Solo dan Yogyakarta)

Batik Sekar Jagad adalah salah satu batik nasional yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Seperti namanya, Sekar Jagad memiliki arti keindahan yang mampu memukau siapa saja yang melihatnya.

“Kar” berarti peta dalam bahasa Belanda dan “Jagad” berarti dunia, sehingga tema ini melambangkan keragaman baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Ada yang mengatakan bahwa tema utama Sekar Jagad adalah peta dunia karena desainnya menyerupai pulau.

7. Batik Pring Sedapur (Magetan)

Batik Pring Sedapur Magetan merupakan pilihan batik dengan desain yang simpel dan mudah. Gambar didominasi oleh tanaman pegas atau bambu dengan campuran hiasan burung.

Batik Pring Sedapur, bagaimanapun, sarat dengan makna filosofis. Motif batik ini didominasi oleh gambar tumbuhan bambu yang menyampaikan makna hidup rukun dan damai.

Berbagai motif batik di atas memiliki keindahan dan makna yang dalam dan masih banyak lagi jenis batik indonesia. Saat ini, motif tersebut dapat dibuat menjadi pakaian yang dikenakan sehari-hari