Home news Tips Memulai Agency Digital Indonesia Terkemuka Hari Ini

Tips Memulai Agency Digital Indonesia Terkemuka Hari Ini

94
0

Tips Memulai Agency Digital– Seperti namanya, digital agency adalah perusahaan yang mendukung digital marketing suatu perusahaan. Mulai dari memikirkan strategi, membuat konten hingga mengimplementasikannya di dunia maya itu sendiri.

Oleh karena itu, tidak semua digital agency memiliki produk dan layanan yang sama. Tergantung ceruk pasar dan model bisnis yang dipilih. Apa ceruk pasar target dan model bisnisnya? Kami akan membahas lebih detail tentang dua poin di bawah ini.

Namun, secara umum, agensi digital menawarkan produk dan layanan berikut:

  • Buat dan kelola situs web
  • Pengoptimalan Mesin Telusur (SEO)
  • Iklan online berbayar (SEM, spanduk, iklan media sosial)
  • Membuat aplikasi
  • desain Grafis
  • pemasaran konten
  • Pemasaran media sosial
  • email Pemasaran
  • Layanan Fotografi
  • produksi video

Berikut Tips Memulai Digital Agency:

Tips Memulai Agency Digital

Di sini Anda sudah memahami apa itu kantor digital dan mengapa itu layak untuk dimulai. Kini saatnya Anda mempelajari tips-tips digital agency agar Anda bisa sukses hari ini. Ada sembilan tips yang bisa Anda coba, dan kami telah mengurutkan semuanya berdasarkan yang paling penting untuk memudahkannya.

1. Tips Memulai Agency Tentukan Layanan yang Ditawarkan

Saat memulai kantor digital, Anda tidak perlu menawarkan banyak layanan. Satu atau dua sudah cukup. Anda bisa mulai dengan menawarkan jasa sesuai dengan keahlian Anda dan jasa terkait lainnya. Ini menghemat uang Anda dan Anda tidak perlu merekrut banyak karyawan sekaligus.

2. Tips Memulai Agency Pilih Ceruk Pasar

Ceruk pasar adalah segmentasi pasar yang lebih luas (pasar massal). Artinya, alih-alih mencari klien dari industri yang berbeda, agensi digital Anda hanya menargetkan pasar yang spesifik dan lebih kecil. Ceruk pasar agensi digital Anda, misalnya, adalah industri makanan. Artinya Anda hanya membidik pelanggan yang memiliki bisnis kuliner.

Nyatanya, menarik untuk menerima klien yang berbeda di awal agensi. Namun, seperti yang biasa terjadi di dunia freelance, kehilangan ceruk tertentu memiliki kerugian jangka panjang. Hal yang sama ketika diterapkan pada kantor digital.

Karena Anda tidak memiliki ceruk, agensi digital Anda tidak memiliki unique selling proposition (USP). Nyatanya, Anda sedang berjuang membangun reputasi dan menonjol di antara ratusan agensi digital lainnya. Selain itu, pemenuhan permintaan pelanggan dari berbagai industri tidak ada gunanya dan mahal.

Jadi bagaimana Anda memilih ceruk yang tepat untuk agensi digital? Pertanyaan bagus! Berikut beberapa saran yg sanggup Anda coba:

  • Temukan ceruk pasar yang potensial

Pertama, Anda dapat melakukan penelitian kata kunci untuk menemukan ceruk potensial. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan gambaran tentang apa yang dibutuhkan oleh orang-orang khusus. Jadi kemungkinan untuk masa depan sangat bagus.

Anda dapat mencari alat kata kunci gratis seperti Ubersuggest, KWFinder atau SEMrush.

  • melakukan riset pasar

Setelah Anda menemukan ide potensial, Anda perlu memastikan bahwa ide tersebut benar-benar layak untuk bisnis. Bagaimana? Melalui riset pasar! Anda dapat melakukan riset pasar di situs web independen. Karena disitulah biasanya orang mencari jasa yang berhubungan dengan digital marketing.

Jika Anda tidak dapat menemukan layanan serupa, kemungkinan besar ide Anda tidak akan berhasil di pasar. Sebaliknya, jika Anda menemukan layanan yang cocok dengan kata kunci Anda, Anda dapat mencoba ceruk ini.

  • Tes Pemasaran Ceruk

Terakhir, saatnya bagi Anda untuk menguji ceruk pasar lebih cepat. Pertama, Anda dapat membuat halaman arahan untuk layanan di situs web agensi digital Anda. Kemudian jalankan kampanye iklan, mis. B. Bayar per klik, dengan Google Ads. Tujuannya agar kantor digital Anda muncul di Google saat ada yang mencari menggunakan kata kunci tersebut.

Kemudian perhatikan hasil percobaan Anda. Jika hasilnya memuaskan, selamat! Anda telah menemukan ceruk yang cocok. Namun, jika hasilnya kurang memuaskan, saatnya untuk memulai kembali hingga menemukan ide yang tepat.

3. Tips Memulai Agency Tentukan Model Bisnis

Model bisnis adalah bagaimana kantor Anda membayar. Pemilihan model bisnis ini sangat penting pada tahap awal. Karena dengan model bisnis yang tepat, Anda bisa menjalankan agensi secara efisien sehingga tumbuh lebih cepat.

4. Tentukan Nilai Penjualan

Setelah Anda menentukan model bisnis Anda, Anda harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tanpa berpikir dua kali: Apa yang membuat pelanggan ingin membayar Anda dibandingkan pesaing Anda?

Jika respons memakan waktu beberapa menit lebih lama—atau Anda tidak dapat merespons sama sekali—agen digital Anda memerlukan nilai jual. Jadi apa sebenarnya nilai jualnya? Promosi penjualan atau Unique Selling Point (USP) membedakan perusahaan Anda dari pesaing. Dengan kata lain, USP ini adalah alasan mengapa klien memilih Anda daripada agensi digital di sebelah.

Tanpa USP, digital agency Anda tidak ada bedanya dengan ratusan digital agency lainnya di Indonesia.

5. Buat Situs Web

Tips Memulai Agency Digital

Situs web agensi digital seperti SpongeBob dan Patrick; tak terpisahkan. Situs web dapat menjadi sarana terbaik untuk memperkenalkan agensi digital Anda kepada dunia. Dimulai dengan layanan apa yang Anda tawarkan, ceruk apa yang Anda operasikan, nilai jual apa yang dimiliki agensi Anda, portofolio yang telah diedit, dll. Hal ini memudahkan calon pelanggan untuk mengenal Anda tanpa harus mencari informasi kesana kemari.

Baca juga: Bisnis digital printing berpeluang besar