Perbedaan jersey home dan away, Jersey away merupakan kostum bola yang digunakan oleh tim jika mereka melakukan pertandingan di luar kandang. Sedangkan jersey home merupakan kostum pertandingan yang digunakan saat melakukan pertandingannya di kandang saat musim kompetisi berganti, maka dari itu artinya tiap klub sepakbola akan merilis tiga jenis jersey, yaitu jersey kandang, tandang dan alternatif. Setiap tim yang akan mengikuti kompetisi sepanjang satu musim harus memenuhi ketiganya.
Bagian menariknya adalah setiap klub akan menciptakan ketiga jersey tersebut dengan warna-warna yang beragam dalam desainnya.
Sebelum pertandingan dimulai, pterdapat umumnya tim tuan rumah telah menentukan jersey mana yang akan mereka pakai. Sementara itu, untuk tim tandang, mereka memiliki hak untuk memakai jersey sesuai keinginan mereka, dengan ketentuan tidak melanggar peraturan dan tidak menyerupai jersey tim tuan rumah.
Lebih lengkapnya baca juga konveksi jersey jogja
Karena jika tim tandang menggunakan jersey yang serupa dengan tim tuan rumah, ini akan menciptakan kekacauan di lapangan. Pemain, wasit, dan penonton akan mengalami kesulitan dalam mengenali situasi di lapangan.
Untuk itu, pterdapat umumnya warna kostum yang dikenakan oleh tim tandang sangat kontras dengan warna seragam kandang.
Seperti Manchester United dan Liverpool, keduanya sama sama mempunyai jersey kandang berwarna merah. Maka dari itu, baik tim tuan rumah maupun tim tandang sebaiknya tidak menggunakan jersey kandang mereka saat berhadapan dalam satu pertandingan karena akan menciptakan permasalahan bagi banyak pihak.
Dalam kebanyakan kasus, tim tuan rumah pterdapat umumnya mengenakan seragam kandang, tetapi terdapat beberapa kesempatan, mereka terpaksa mengenakan seragam tandang maupun kostum ketiga.
Kemudian, apa fungsinya kostum ketiga, jika kostum pertama dan kedua dapat saling menggantikan?
Jika seragam tandang tim tamu mempunyai warna yang sama dengan seragam kandang tim tuan rumah, mereka akan diminta untuk memakai seragam ketiga mereka (yang idealnya, berbeda dengan seragam kandang dan tandang tim lawan).
Kebanyakan dari kita pasti berpikir bahwa tim tuan rumah harus mengenakan seragam kandang, tetapi itu tidak benar.
Menurut perwakilan Liga Primer, hak untuk menentukan jersey yang akan digunakan oleh tim berada di pihak mereka. Tapi jika terdapat kesamaan warna kostum, tim tamu yang harus mengalah. Oleh karena itu, tidak terdapat aturan yang mengatur bahwa tim tuan rumah harus seKemudian mengenakan seragam kandang.
Pterdapat tahun 2013, Napoli memakai seragam ketiga atau jersey alternatif dalam laga Liga Champions melawan Arsenal alih alih seragam kandang meskipun bermain sebagai tuan rumah karena mereka menganggap jersey alternatif sebagai keberuntungan.
UEFA juga dapat meminta klub untuk mengenakan jersey tertentu pterdapat hari pertandingan. Seperti, saat Atletico Madrid menghterdapatpi Barcelona dalam dua leg di perempat final Liga Champions 2015/16.
UEFA mengharapkan kedua klub untuk mengenakan jersey tandang mereka agar tidak terjadi tumpang tindih warna kostum. Penggunaan warna jersey yang berlawanan akan mempermudah penglihatan wasit dan penonton.
Warna seragam kandang terdapatlah atribut utama tim yang juga mewakili identitas klub. Warna seragam kandang pterdapat umumnya tidak berubah setiap musim. Dan klub dapat menggunakan kombinasi warna yang sebelumnya telah digunakan selama beberapa dekade dengan sedikit modifikasi di bagian desain kaos dan sponsor baru.
Sementara itu, tujuan utama terdapatnya kostum tandang dan juga kostum alternatif terdapatlah untuk memungkinkan pemain memainkan laga tanpa kebingungan karena banyak tim mempunyai seragam kandang yang berwarna sama.
Jadi dapat disimpulkan alasan warna jersey kandang dan tandang berbeda yaitu untuk menghindari terjadinya kekacauan dalam pertandingan.