Home news Bagian Sapi Untuk Dimasak, Kenali Yuk!

Bagian Sapi Untuk Dimasak, Kenali Yuk!

138
0

Bagian Sapi Untuk Dimasak

Apakah kalian tahu daging mana yang paling enak untuk dimasak? berikut ini artikel seputar bagian sapi untuk dimasak, simak bersama yuk!

Pengertian

Sapi atau bisa juga disebut dengan Lembu merupakan hewan ternak yang berasal dari anggota famili Bovidae serta subfamili Bovinae. Sapi dipelihara terutama supaya dapat digunakan pada bagian susu serta dagingnya untuk menjadi bahan pangan manusia. Hasil yang diperoleh dari sampingannya misalnya kulit, jeroan, tanduk, dan juga kotorannya juga digunakan sebagai beraneka macam kebutuhan manusia. Dalam beberapa tempat, sapi juga dapat digunakan menjadi penggerak supaya dapat menggerakkan alat transportasi, sebagai alat untuk mengolah lahan tanam (bajak), serta alat industri yang lainnya (misalnya saja peremas tebu). Disebabkan banyak fungsi dari hewan yang satu ini, Sapi sudah dijadikan sebagai bagian dari beragam kebudayaan manusia sejak dahulu kala.

Bagian Sapi Untuk Dimasak

1. Has Dalam

Jika kalian sedang mencari bagian dengan memperhatikan tekstur paling empuk, sudah pasti bagian has dalam atau yang populer dengan dengan memiliki nama tenderloin merupakan suatu pilihan paling tepat. Daging yang berasal dari bagian yang satu ini sangat terkenal apabila dijadikan sebagai steak.

Tenderloin adalah bagian yang berada pada punggung sapi sekaligus merupakan bagian yang paling empuk. Bahkan, bagian yang satu ini jauh lebih empuk dibandingkan dengan sirloin. Selain memiliki tekstur yang empuk, kelebihan yang terdapat dalam tenderloin tidak lain disebabkan karena tidak mempunyai lemak. Hal ini berarti, sangat cocok untuk kalian yang menginginkan untuk memakan daging tanpa takut berat badan meningkat.

Tak hanya dijadikan sebagai steak, tenderloin juga cocok untuk buuat menjadi tumis, kukus, bakar, maupun proses masakan yang memang tidak memerlukan waktu lama.

2. Has Luar

Sebaliknya, jika kalian ingin memakan daging steak yang mempunyai lemak, daging bagian has luar maupun sirloin lah yang dijadikan sebagai pilihan paling tepat. Untuk bagian rasa, memang steak sirloin akan memiliki rasa lebih gurih karena bagian daging yang satu ini berlapis dengan lemak. Selain diolah untuk dijadikan sebagai steak, bagian daging yang satu ini juga cocok dimasak dengan cara ditumis, kukus, dan juga fried and grill. Akan tetapi, bagian daging sapi yang satu ini kurang cocok untuk diolah dengan menggunkan metode masak secara lambat.

3. Buntut

Bagian buntut sapi atau oxtail mempunyai tekstur yang kenyal serta lembut apabila metode dalam pengolahannya benar. Tidak sama seperti dua bagian yang sebelumnya, tahap dalam pengolahan bagian ini memang wajib lebih lama. Pematangan tersebut dilaksanakan supaya daging yang diperoleh menjadi lebih kaya gelatin sehingga rasa sop buntut yang kalian olah akan menjadi lebih gurih.

4. Gandik

Jika kalian sedang ingin mengolah rendang, bagian ini merupakan yang paling tepat. Gandik atau topside adalah bagian paling luar yang berada pada paha belakang sapi. Dari segi tekstur, daging bagian ini memang lebih padat dengan memiliki lemak yang sedikit. Untuk proses pengolahannya sendiri, gandik atau topside paling cocok untuk dibuat menjadi empal, dendeng, maupun rendang. Kelebihan daging yang satu ini ini tidak lain disebabkab karena memiliki tekstur yang padat sehingga kuat untuk dibuat dalam proses pengolahan dengan waktu yang lama.

5. Iga Sapi

Untuk Penyuka sop konro, sudah pasti sudah tidak asing lagi dengan bagian sapi yang satu ini. Iga sapi atau yang biasa juga disebut dengan nama rig eye biasanya sering dijadikan sebagai steak serta roasted beef. Daging iga memang populer disebabkan karena lemaknya yang menempel lumayan tebal, sehingga tekstur yang dikeluarkan menjadi lebih gurih dibandingkan dengan bagian sirloin sekalipun.

Untuk masyarakat suku Bugis, daging iga sering dibuat untuk menjadi sop konro. Tidak cuma itu saja, untuk mengolah sup, barbeku, semur, maupun soto juga dapat menggunakan bagian yang satu ini. Bagia rib memang baik untuk diolah dengan menggunakan metode masak lambat. Akan tetapi, beberapa potongan yang berada dalam bagian tulang rusuk juga tidak cocok untuk diolah dengan menggunakan metode masak lambat. Salah satunya adalah steak ribeye yang umumnya memiliki rasa yang lebih nikmat apabila dipanggang maupun digoreng dalam wajan.

6. Tanjung

Lain lagi apabila kalian ingin mengolah sate. Bagian yang paling baik untuk membuat olahan yang satu ini merupakan tanjung atau rump. Daging yang berada pada bagian punggung atau tanjung sapi ini memang mempunyai lemak cukup tebal. Dari segi tekstur, daging tanjung atau rump bisa dibilang memiliki tekstur yang lunak sehingga sangat cocok apabila dijadikan sebagai masakan yang memerlukan rasa kaldu yang lumayan kuat, seperti sup, dan juga tumisan.

7. Perut Sapi

Bagi kalian yang sedang mencari bagian daging sapi dengan memiliki tekstur lebih kenyal, maka bagian perut atau flank adalah pilihan yang tepat. Salah satu masakan khas Indonesia dengan memakai bagian yang satu ini adalah rawon. Selain itu, pada bagian ini juga mempunyai kandungan lemak yang cukup banyak. Beberapa masakan yang dapat untuk kalian olah antara lain adalah sop, rawon, serta soto daging.

8. Sandung Lamur

Jika brisket atau yang lebih dikenal dengan nama sandung lamur masih lumayan asing di telinga kalian, mungkin kalian akan lebih mengenalnya dengan sebutan tetelan. Daging brisket ini berasal dari bagian yang berasal punggung sapi. Umumnya bagian daging sapi brisket cocok untuk dijadikan olahan dengan menggunakan metode masak lambat. Bagian daging brisket memiliki tekstur yang juicy dan juga kenyal.

Di Indonesia, bagian brisket sapi yang satu ini juga sering dipanggil dengan nama tetelan. Meskipun lebih cenderung untuk dihindari, terutama untuk kalian yang sedang melakukan program diet serta gaya hidup sehat, akan tetapi untuk beberapa orang lainnya bagian yang satu ini lumayan diminati. Tetelan sendiri dapat kalian jumpai pada beberapa jenis makanan misalnya bakso, soto, maupun jenis makanan dengan memiliki kuah gurih. Tetelan yang populer dengan memiliki kandungan lemak yang tinggi juga sering dipakai menjadi campuran beberapa jenis olahan daging, misalnya kornet, sosis, maupun bakso.

9. Sengkel

Bagian sengkel atau shank memang mempunyai tekstur yang cukup kenyal. Tekstur tersebut tidak lain disebabkan karena kandungan kolagen di dalamnya yang lumayan tinggi. Karena itu juga bagian yang satu ini sebaiknya diolah dengan membutuhkan waktu yang cukup lama dan dalam kondisi api kecil. Beberapa makanan yang memakai bagian yang satu ini diantaranya adalah semur, rendang, serta gulai.

10. Sampil

Daging sampil adalah dahing yang berasal dari bagian paha atas, bahu, serta bagian punuk sapi. Bagian yang satu ini mempunyai ketebalan kurang lebih sekitar 2 hingga 3 cm. Karena mempunyai banyak sekali jaringan ikat, maka pada saat diolah daging yang satu ini cenderung menjadi leleh dan dapat menimbulkan aroma yang khas. Biasanya, bagian yang satu ini dijadikan sebagai bakso, semur, maupun sup. Bagian daging sapi yang satu ini umumnya dipotong ke dalam beberapa jenis potongan. Biasanya potongan daging sapi yang terdapat pada bagian sampil atau chuck ini diberi nama dengan top blade, ranch steak, serta shoulder steak.